Kalau traveler pernah mengunjungi restoran-restoran Jepang biasanya ada replika makanan yang terpajang sebagai contoh. Nah bagi yang penasaran bagaimana replika itu dibuat, bisa langsung kunjungi Desa Iwasaki di kota Gujo-Hachiman, Gifu (Firdaus/detikTravel)
Desa Iwasaki terkenal karena merupakan tempat pertama yang membuat replika lilin makanan di Jepang. Replika ini terbuat dari lilin tapi nampak sangat nyata ya (Firdaus/detikTravel)
Saat ini diperkirakan sekitar 70 persen replika makanan yang ada di Jepang dibuat di Desa Iwasaki. Itu berarti replika makanan yang ada di restoran-restoran Jepang berasal dari desa ini (Firdaus/detikTravel)
Traveler yang berkunjung bisa menyaksikan atau bahkan mencoba sendiri bagaimana caranya membuat salah satu contoh replika makanan hanya dengan membayar antara 800 - 3000 Yen atau sekitar Rp 90 ribu hingga Rp 350 ribu (Firdaus/detikTravel)
Ini model replika cup cake. Ada staf dari Desa Iwasaki yang akan memandu mengajarkan membuatnya dan setelah jadi nanti bisa dibawa pulang (Firdaus/detikTravel)
Selain menyediakan kelas membuat replika, Desa Iwasaki juga menawarkan beragam produk replika yang sudah jadi. Pengunjung bisa bebas memilih mana yang kira-kira menarik untuk dibawa pulang (Firdaus/detikTravel)
Kalau hanya sekilas, cup cake ini terlihat sangat nyata ya. Padahal ini adalah replika yang terbuat dari lilin hasil Desa Iwasaki (Firdaus/detikTravel)
