Kawasan Chippendale di Sydney mulai naik daun sebagai destinasi wisata. Padahal kawasan yang cukup bersejarah ini dulunya padat penduduk, dan cenderung kurang diperhatikan, karena merupakan pemukiman para pekerja pabrik bir (Wahyu/detikTravel)
Namun kini, kawasan Chippendale menjelma sebagai kompleks kreatif yang punya banyak galeri-galeri seni, serta desainnya sangat kekinian. Wisatawan pun bisa berjalan-jalan dengan nyaman di Chippendale (Wahyu/detikTravel)
Ada banyak restoran keren yang ada di kanan dan kiri Chippendale. Kamu tinggal pilih saja mau mampir ke yang mana. Dari mulai restoran Italia, hingga Vietnam pun ada (Wahyu/detikTravel)
Ada juga Spice Alley, gang sempit yang diubah menjadi deretan kedai masakan Asia. Kamu yang kangen cita rasa pedas dan asam, bisa mampir ke tempat ini (Wahyu/detikTravel)
Di Kawasan Chippendale juga ada Old Clare Hotel yang setiap sudutnya sangat fotogenik. Hotel ini juga punya bar tertua yang pernah dibangun di kawasan Chippendale. Bar ini sudah ada sejak era tahu 1920-an (Wahyu/detikTravel)
Di kawasan ini, juga ada galeri tertua yang sudah ada sejak era tahun 1900-an. Harrington Street Gallery ini sedang dalam upaya konservasi untuk menyelamatkan keutuhan bangunan tersebut (Wahyu/detikTravel)
Traveler juga bisa menikmati suasana damai di Central Park, taman kota keren yang ada di tengah Sydney. Di ruang terbuka hijau ini, traveler bisa bersantai dan juga berolahraga dengan nyaman (Wahyu/detikTravel)
Kawasan Chippendale di Sydney Downtown ini akan jadi pilihan yang tepat untuk traveler bila ingin melihat sisi lain Kota Sydney. Coba saja sendiri ya traveler, pasti seru menjelajahi area ini! (Wahyu/detikTravel)
