Foto: Di Kota Hiroshima, Jepang ada Museum Perdamaian yang bisa dikunjungi traveler. Berbagai benda yang menyimpan kisah sedih saat tragedi bom atom Hiroshima tersimpan di sini, termasuk juga diorama yang menggambarkan penderitaan korban (Ammang/detikTravel)
Foto: Di museum ini juga ada maket yang menggambarkan saat kejadian bom atom 'Little Boy' dijatuhkan di tengah Kota Hiroshima dan menewaskan sekitar 140.000 orang. Maket ini dilindungi oleh dinding kaca (Ammang/detikTravel)
Foto: Ada juga foto jam saku kenangan milik Kazuo Nikawa. Kazuo adalah korban bom atom Hiroshima. Kazuo meninggal pada 22 Agustus 1945 (Ammang/detikTravel)
Foto: Traveler juga bisa melihat foto-foto yang diabadikan saat bom atom menghantam Kota Hiroshima. Awan jamur pun langsung terbentuk membumbung tinggi ke angkasa (Ammang/detikTravel)
Foto: Ada pula bekas baju korban yang compang-camping akibat ledakan bom atom. Baju ini jadi saksi bisu dahsyatnya gelombang panas yang terbentuk dari bom atom Hiroshima (Ammang/detikTravel)
Foto: Ada juga sepeda roda tiga yang tinggal rangka berkarat. Sepeda ini tentu punya kisah sedih setelah peristiwa bom atom Hiroshima (Ammang/detikTravel)
Foto: Foto-foto selepas peristiwa bom atom Hiroshima juga bisa dilihat traveler. Pedih rasanya melihat foto-foto ini, karena ikut merasakan penderitaan korban (Ammang/detikTravel)
Foto: Di seberang taman museum, dibatasi sungai Ota, ada monumen perdamaian Genbaku Dome. Bangunan berkubah yang tinggal rangka ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh Unesco pada tahun 1996 (Ammang/detikTravel)
Foto: Di luar museum, ada tugu dan patung anak perempuan Sasaki Sadako yang mengangkat origami burung. Sadako adalah korban radiasi nuklir, yang meninggal karena penyakit leukimia 10 tahun setelah peristiwa bom atom Hiroshima (Ammang/detikTravel)