Pusat Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati PT Freeport Indonesia seluas 23 ribu hektar adalah ini area endapan pasir sisa tambang yang dijadikan perkebunan. Tempat ini menjadi agro wisata (Radian/detikTravel)
Beberapa sayur yang ditanam yaitu bayam, kangkung, sawi-sawian, kol, terong, tomat, dan cabai. Sementara, buah yang ditanam di antaranya melon, buah naga, jeruk bali, mangga harumanis dan mangga golek (Radian/detikTravel)
Kita juga bisa berkunjung ke taman kupu-kupu. Sebenarnya, ini tempat penangkaran kupu-kupu (Radian/detikTravel)
Ada dua kandang di taman kupu-kupu, pastinya dengan beragam kupu-kupu yang beterbangan dan kadang hinggap di pinggir kandang. Cantik! (Radian/detikTravel)
Selain perkebunan dan pertanian, ada pula budidaya ikan. Di sini, ikan yang dibudidayakan adalah ikan mas, nila, dan udang galah air tawar (Radian/detikTravel)
Ada pula penangkaran kura-kura moncong babi atau labi-labi. Labi-labi ini nantinya akan dilepaskan di habitatnya di Taman Nasional Lorentz, dibawa dengan helikopter dan disambung speedboat (Radian/detikTravel)
Di sini juga ada penangkaran Kakaktua Raja dan Kakaktua Putih. Untuk berkunjung ke sini, traveler harus mengajukan jadwal dengan pihak PT Freeport (Radian/detikTravel)