Mengenal Sabba Ani, Pahlawan Pemberani dari Derawan

Makam Sabba Ani adalah makam sebuah keluarga asal Malaysia yang melarikan diri dari penjajahan Inggris. Keluarga ini memiliki 5 anggota yaitu Sabba Ani, Garabia, Makangug, Karut, dan Salda (Bonauli/detikTravel)
Mereka tinggal di Pulau Panjang dan melarikan diri ke Pulau Derawan karena ketahuan oleh tentara Inggris. Tentara Inggris memberi kabar kepada pemerintah Belanda yang ada di Indonesia agar menangkap Sabba Ani sekeluarga (Bonauli/detikTravel)
Setelah melacak keberadaan Sabba Ani, tentara Belanda pun datang untuk menangkap mereka.,Menolak untuk menyerah, tentara Belanda pun menembaki Sabba Ani sekeluarga. Sabba Ani sekeluarga mati dan mayatnya diserahkan kepada masyarakat (Bonauli/detikTravel)
Makam ini sekarang telah dipindahkan karena terkena abrasi laut. Saat ini Makam Sabba Ani diapit oleh penginapan-penginapan yang ada di Derawan (Bonauli/detikTravel)
Hanya ada satu jalan menuju makam ini. Traveler bisa mampir untuk berdoa atau mengabadikan momen di makam pahlawan ini (Bonauli/detikTravel)
Makam Sabba Ani adalah makam sebuah keluarga asal Malaysia yang melarikan diri dari penjajahan Inggris. Keluarga ini memiliki 5 anggota yaitu Sabba Ani, Garabia, Makangug, Karut, dan Salda (Bonauli/detikTravel)
Mereka tinggal di Pulau Panjang dan melarikan diri ke Pulau Derawan karena ketahuan oleh tentara Inggris. Tentara Inggris memberi kabar kepada pemerintah Belanda yang ada di Indonesia agar menangkap Sabba Ani sekeluarga (Bonauli/detikTravel)
Setelah melacak keberadaan Sabba Ani, tentara Belanda pun datang untuk menangkap mereka.,Menolak untuk menyerah, tentara Belanda pun menembaki Sabba Ani sekeluarga. Sabba Ani sekeluarga mati dan mayatnya diserahkan kepada masyarakat (Bonauli/detikTravel)
Makam ini sekarang telah dipindahkan karena terkena abrasi laut. Saat ini Makam Sabba Ani diapit oleh penginapan-penginapan yang ada di Derawan (Bonauli/detikTravel)
Hanya ada satu jalan menuju makam ini. Traveler bisa mampir untuk berdoa atau mengabadikan momen di makam pahlawan ini (Bonauli/detikTravel)