Mengenal Tradisi Pindapata Jelang Waisak di Magelang

Pindapata merupakan tradisi kuno sejak zaman Sang Buddha Gautama yang mengandung maksud sebagai derma. Sejak pagi umat Buddha serta para biksu sudah hadir di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang (Kurnia/detikTravel)
Tradisi ini diawali dengan menyalakan lilin lima warna. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa (Kurnia/detikTravel)
Seperti ini suasana dalam kelenteng usai berdoa. Tampak sekitar 80 hingga 90 biksu mengikuti Pindapata (Kurnia/detikTravel)
Setelah berdoa, para biksu dibagi kelompok untuk berjalan kaki dari kelenteng. Lalu menyusuri kawasan Jalan Pemuda (Kurnia/detikTravel)
Perjalanan yang ditempuh sekitar 2,5 km. Para biksu berjalan sambil membawa semacam periuk logam (Kurnia/detikTravel)

Di atas trotoar warga setempat telah bersiap menyambut para biksu dan memberikan angpao, makanan serta berbagai kebutuhan sehari-hari (Kurnia/detikTravel)

Umat Buddha dan warga setempat tampak senang berbagi. Pindapata pun tampak berlangsung lancar (Kurnia/detikTravel)

Momen ketika para biksu berjalan beriringan sebelum kembali ke Kelenteng Liong Hok Bio. Setelah Pindapata mereka makan bersama di kelenteng (Kurnia/detikTravel)
Pindapata merupakan tradisi kuno sejak zaman Sang Buddha Gautama yang mengandung maksud sebagai derma. Sejak pagi umat Buddha serta para biksu sudah hadir di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang (Kurnia/detikTravel)
Tradisi ini diawali dengan menyalakan lilin lima warna. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa (Kurnia/detikTravel)
Seperti ini suasana dalam kelenteng usai berdoa. Tampak sekitar 80 hingga 90 biksu mengikuti Pindapata (Kurnia/detikTravel)
Setelah berdoa, para biksu dibagi kelompok untuk berjalan kaki dari kelenteng. Lalu menyusuri kawasan Jalan Pemuda (Kurnia/detikTravel)
Perjalanan yang ditempuh sekitar 2,5 km. Para biksu berjalan sambil membawa semacam periuk logam (Kurnia/detikTravel)
Di atas trotoar warga setempat telah bersiap menyambut para biksu dan memberikan angpao, makanan serta berbagai kebutuhan sehari-hari (Kurnia/detikTravel)
Umat Buddha dan warga setempat tampak senang berbagi. Pindapata pun tampak berlangsung lancar (Kurnia/detikTravel)
Momen ketika para biksu berjalan beriringan sebelum kembali ke Kelenteng Liong Hok Bio. Setelah Pindapata mereka makan bersama di kelenteng (Kurnia/detikTravel)