Begitu malam tiba, ada satu spot yang jadi tempat berkumpulnya masyarakat dan wisatawan, alon-alon. Alon-alon atau alun-alun karimunjawa berada persis di sebelah Pelabuhan (Bonauli/detikTravel)
Alon-alon Karimunjawa berbentuk lingkaran dengan tanah lapang di tengahnya. Bukan asap kebakaran tapi asap dari pedagang makanan yang berjualan di pinggir alun-alun (Artho/CNN)
Di pinggir lapangan sebelah kanan, traveler bisa puas belanja untuk keperluan oleh-oleh. Ada baju, makanan olahan sampai aksesoris (Bonauli/detikTravel)
Di sisi kiri, sederet penjual makanan berjejer rapi menebarkan aroma makanan yang membuat air liur menetes. Bayangkan, makanan bakso, sate sampai seafood bakar dijual di sini. Inilah yag membuat asap menari-nari di alon-alon Karimunjawa (Artho/CNN)
Setelah memesan traveler tak perlu menunggu berdiri di depan penjual. Traveler bisa duduk di tengah lapangan. Sejumlah terpal, meja, dan dan lampu gantung sudah siap untuk digunakan untuk menikmati makanan yang dipesan (Artho/CNN)
Tak hanya wisatawan lokal, para turis mancanegara pun menjadikan tempat ini sebagai salah satu wisata malam yang sayang dilewatkan. Seru (Artho/CNN)
Saat pagi tiba, suasana Alon-alon aka berubah sepi. Layaknya lapangan biasa. Namun jika weekend tiba, akan ada beberapa pedagang yang berjualan layaknya malam hari (Bonauli/detikTravel)
