Suka Tantangan? Coba ke Gua Sarang di Sabang

Gua Sarang merupakan sebuah gua yang berbatasan langsung dengan air laut. Diberi nama Sarang karena tempat ini menjadi sarang burung walet. Lokasinya berada di seberang kawasan hutan lindung Iboih, sekitar 10 menit dari Kampung Iboih (Bonauli/detikTravel)
Untuk sampai di Gua Sarang, kamu harus turun menggunakan tali yang diikatkan ke pohon. Karena jalurnya adalah tebing tanah dan berbatu dengan kecuraman sekitar 90 derajat (Bonauli/detikTravel)
Begitu sampai, kamu akan mendarat di tepi pantai berbatu. Tak ada pasir sama sekali. Sesekali deru ombak menghempas dengan sangat kencang (Bonauli/detikTravel)
Pantai ini kecil dan diapit oleh dua buah tebing di sisi kanan dan kiri. Tebing sebelah kanan memiliki karakteristik batu. Sehingga perlu persiapan alat untuk sampai mendaki ke gua yang ada di sebelah sana (Bonauli/detikTravel)
Sedangkan yang di sebelah kiri tebing luarnya berupa batu yang datar. Namun jangan senang dulu, karena kemiringannya sekitar 60 derajat (Bonauli/detikTravel)
Kamu bisa mendaki di tebing ini dengan sedikit telungkup, seperti Spiderman (Bonauli/detikTravel)
Di sarankan tidak membawa tas yang berat karena dasar tebing adalah laut (Bonauli/detikTravel)
Untuk bisa masuk ke dalam, kamu perlu peralatan khusus. Karena air laut akan langsung membawa kamu menghantam dinding gua (Bonauli/detikTravel)
Di ujung tebing tersedia pemandangan laut lepas. Hanya laut dan ombak, suasana yang tak ada di kota (Bonauli/detikTravel)
Masyarakat yang sudah terbiasa pun tak mau seenaknya masuk ke dalam gua. Karena butuh perhitungan agar tidak terhempas ombak laut (Bonauli/detikTravel)
Gua Sarang merupakan sebuah gua yang berbatasan langsung dengan air laut. Diberi nama Sarang karena tempat ini menjadi sarang burung walet. Lokasinya berada di seberang kawasan hutan lindung Iboih, sekitar 10 menit dari Kampung Iboih (Bonauli/detikTravel)
Untuk sampai di Gua Sarang, kamu harus turun menggunakan tali yang diikatkan ke pohon. Karena jalurnya adalah tebing tanah dan berbatu dengan kecuraman sekitar 90 derajat (Bonauli/detikTravel)
Begitu sampai, kamu akan mendarat di tepi pantai berbatu. Tak ada pasir sama sekali. Sesekali deru ombak menghempas dengan sangat kencang (Bonauli/detikTravel)
Pantai ini kecil dan diapit oleh dua buah tebing di sisi kanan dan kiri. Tebing sebelah kanan memiliki karakteristik batu. Sehingga perlu persiapan alat untuk sampai mendaki ke gua yang ada di sebelah sana (Bonauli/detikTravel)
Sedangkan yang di sebelah kiri tebing luarnya berupa batu yang datar. Namun jangan senang dulu, karena kemiringannya sekitar 60 derajat (Bonauli/detikTravel)
Kamu bisa mendaki di tebing ini dengan sedikit telungkup, seperti Spiderman (Bonauli/detikTravel)
Di sarankan tidak membawa tas yang berat karena dasar tebing adalah laut (Bonauli/detikTravel)
Untuk bisa masuk ke dalam, kamu perlu peralatan khusus. Karena air laut akan langsung membawa kamu menghantam dinding gua (Bonauli/detikTravel)
Di ujung tebing tersedia pemandangan laut lepas. Hanya laut dan ombak, suasana yang tak ada di kota (Bonauli/detikTravel)
Masyarakat yang sudah terbiasa pun tak mau seenaknya masuk ke dalam gua. Karena butuh perhitungan agar tidak terhempas ombak laut (Bonauli/detikTravel)