Benteng Peninggalan Jepang yang Instagenic di Sabang

Jepang meninggalkan banyak jejak saat menjadikan Sabang sebagai markas kemiliterannya. Salah satunya adalah Benteng peninggalan Jepang di Pulau Rubiah (Bonauli/detikTravel)

Berada di tengah hutan, akses jalannya sudah tertutup dan dipenuhi dengan daun yang berguguan. Jejaknya bisa dibilang hampir tak terlihat (Bonauli/detikTravel)
Di depan benteng terdapat sebuah plang milik PNPM. Tertulis jelas bahwa benteng ini bekas peninggalan Jepang (Bonauli/detikTravel)
Bangunan benteng dikelilingi oleh batu. Dari samping terlihat jelas batu besar yang menutupi badan benteng (Bonauli/detikTravel)
Menurut warga sekitar, benteng ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata (Bonauli/detikTravel)
Selain benteng, ada juga bunker yang berada di dalam tanah (Bonauli/detikTravel)
Pos pengintaian berbentuk bangunan silinder berada di belakang benteng. Pos intai ini sudah ditumbuhi lumut (Bonauli/detikTravel)
Di dalam pos intai ada celah seperti jendela yang berfungsi untuk mengintip keadaan perairan sekitar (Bonauli/detikTravel)
Dulu tempat ini menjadi tempat pertahanan dan benteng ini memiliki meriam. Sayang ,meriamnya sudah tidak ada, yang ada hanya bekasnya saja (Bonauli/detikTravel)
Jepang meninggalkan banyak jejak saat menjadikan Sabang sebagai markas kemiliterannya. Salah satunya adalah Benteng peninggalan Jepang di Pulau Rubiah (Bonauli/detikTravel)
Berada di tengah hutan, akses jalannya sudah tertutup dan dipenuhi dengan daun yang berguguan. Jejaknya bisa dibilang hampir tak terlihat (Bonauli/detikTravel)
Di depan benteng terdapat sebuah plang milik PNPM. Tertulis jelas bahwa benteng ini bekas peninggalan Jepang (Bonauli/detikTravel)
Bangunan benteng dikelilingi oleh batu. Dari samping terlihat jelas batu besar yang menutupi badan benteng (Bonauli/detikTravel)
Menurut warga sekitar, benteng ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata (Bonauli/detikTravel)
Selain benteng, ada juga bunker yang berada di dalam tanah (Bonauli/detikTravel)
Pos pengintaian berbentuk bangunan silinder berada di belakang benteng. Pos intai ini sudah ditumbuhi lumut (Bonauli/detikTravel)
Di dalam pos intai ada celah seperti jendela yang berfungsi untuk mengintip keadaan perairan sekitar (Bonauli/detikTravel)
Dulu tempat ini menjadi tempat pertahanan dan benteng ini memiliki meriam. Sayang ,meriamnya sudah tidak ada, yang ada hanya bekasnya saja (Bonauli/detikTravel)