Adalah Masjid Kuno Bayan Beleq, salah satu objek wisata religi di Lombok Utara yang sudah berdiri sejak abad ke-15. detikTravel pun sudah pernah datang langsung ke sana beberapa waktu lalu (Afif/detikTravel)
Beralamat di Desa Bayan, Masjid Kuno Bayan Beleq kerap dikunjungi oleh para peziarah Muslim. Sebagai Bangunan Cagar Budaya, masjid yang satu ini memang masih tampak begitu asli dan otentik (Afif/detikTravel)
Usut punya usut, bangunan Masjid Kuno Bayan Beleq masih dipertahankan keasliannya hingga kini. Dindingnya masih terbuat dari bambu dan tumpukan jerami menjadi bagian atapnya (Afif/detikTravel)
Bicara soal sejarah, masjid ini dibangun sekitar abad ke-15 oleh Sunan Prapen. Dialah yang menyebarkan Islam pertama kali di Lombok, yang kala itu Lombok masih dijajah oleh Kerajaan Karangasem dari Bali (Afif/detikTravel)
Tidak hanya tampak luar, tapi bagian dalam Masjid Kuno Bayan Beleq pun masih dipertahankan keasliannya. Lalu, bagian lantai masjid juga ternyata masih beralaskan tanah. Tidak ada keramik atau lantai marmer mewah yang menghiasi lantainya. Lantainya benar-benar masih tanah yang berwarna cokelat (Afif/detikTravel)
Masih di bagian dalam masjid, terdapat bedug untuk menandakan waktu salat. Meski bangunannya terbilang sangat tradisional, suasana sejuk begitu terasa di sekitar area masjidnya (Afif/detikTravel)
Empat tiang penyangga masjid pun masih terlihat di sekitar bedug. Di langit-langitnya tampak sela yang berfungsi sebagai ventilasi udara (Afif/detikTravel)
Wisatawan yang datang berkunjung ke Masjid Kuno Bayan Beleq. Di tahun 1993, masjid ini ditetapkan sebagai benda cagar budaya dan dilindungi pemerintah (Afif/detikTravel)