Kisah Masjid Tuha Indrapuri Aceh di Atas Reruntuhan Candi

Masjid kuno dengan atap berbentuk segitiga ini berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Bangunan dan arsitekturnya bergaya tradisional (Agus Setyadi/detikTravel)
Terletak di bantaran Krueng (sungai) Aceh di Keude Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Masjid Tuha Indrapuri namanya. Dibangun Sultan oleh Iskandar Muda, masjid dengan arsitektur cukup sederhana ini dibangun di atas reruntuhan pura atau candi (Agus Setyadi/detikTravel)
Adalah pada masa kerajaan Lamuri, di lokasi berdirinya masjid ini dulunya merupakan pura sekaligus benteng kerajaan. Kerajaan ini berpusat di Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar diyakini sebagai kerajaan tertua di Aceh sebelum masuknya pengaruh Islam, kerajaan tersebut sangat masyhur dan berjaya (Agus Setyadi/detikTravel)
Tempat wudhu. Pura di Indrapuri diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi. Bangunan pura di sana pada awalnya diperuntukkan sebagai sebuah tempat ibadah umat Hindu. Namun setelah Kerajaan Lamuri menjadi penganut Islam, candi di hancurkan dan dibangun masjid. Atap masjid ini berbeda dengan masjid umumnya, yakni segitiga menyerupai piramida dengan empat atap dari bawah hingga paling pucuk dan memang khas masjid-masjid tradisional Tanah Rencong (Agus Setyadi/detikTravel)
Keberadaan Masjid Tuha Indrapuri menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting di Aceh. Mulai dari jejak peradaban Hindu hingga masuk dan berkembangnya Islam di Aceh. Kala penjajah Belanda berhasil menguasi Istana Dalam Kerajaan Aceh Darussalam di Banda Aceh, Indrapuri dipilih sebagai pusat kerajaan (Agus Setyadi/detikTravel)
Masjid kuno dengan atap berbentuk segitiga ini berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Bangunan dan arsitekturnya bergaya tradisional (Agus Setyadi/detikTravel)
Terletak di bantaran Krueng (sungai) Aceh di Keude Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Masjid Tuha Indrapuri namanya. Dibangun Sultan oleh Iskandar Muda, masjid dengan arsitektur cukup sederhana ini dibangun di atas reruntuhan pura atau candi (Agus Setyadi/detikTravel)
Adalah pada masa kerajaan Lamuri, di lokasi berdirinya masjid ini dulunya merupakan pura sekaligus benteng kerajaan. Kerajaan ini berpusat di Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar diyakini sebagai kerajaan tertua di Aceh sebelum masuknya pengaruh Islam, kerajaan tersebut sangat masyhur dan berjaya (Agus Setyadi/detikTravel)
Tempat wudhu. Pura di Indrapuri diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi. Bangunan pura di sana pada awalnya diperuntukkan sebagai sebuah tempat ibadah umat Hindu. Namun setelah Kerajaan Lamuri menjadi penganut Islam, candi di hancurkan dan dibangun masjid. Atap masjid ini berbeda dengan masjid umumnya, yakni segitiga menyerupai piramida dengan empat atap dari bawah hingga paling pucuk dan memang khas masjid-masjid tradisional Tanah Rencong (Agus Setyadi/detikTravel)
Keberadaan Masjid Tuha Indrapuri menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting di Aceh. Mulai dari jejak peradaban Hindu hingga masuk dan berkembangnya Islam di Aceh. Kala penjajah Belanda berhasil menguasi Istana Dalam Kerajaan Aceh Darussalam di Banda Aceh, Indrapuri dipilih sebagai pusat kerajaan (Agus Setyadi/detikTravel)