Kalau Jepang meninggalkan benteng, Belanda meninggalkan rumah sakit. Rumah sakit ini berada di Pulau Rubiah, Sabang (Bonauli/detikTravel)
Jalan masuk ke rumah sakit ini juga susah tertutup dengan tanah dan tanaman. Namun lokasinya bisa dibilang lebih mudah ditemukan (Bonauli/detikTravel)
Tak memiliki atap, pohon-pohon sekitar yang menempel seakan akan menggantikan langit-langit rumah sakit tersebut (Bonauli/detikTravel)
Walaupun tinggal setengah bangunan, tapi lorong-lorong rumah sakit masih tetap terlihat. Suasanan lorong ini pun bikin bulu kuduk bergidik (Bonauli/detikTravel)
Melewati sisi bangunan, kamu akan bertemu dengan 2 bangunan hancur lainnya. Rumah sakit ini hanya memiliki 3 buah bangunan (Bonauli/detikTravel)
Tak ada tanda atau peninggalan jejak Belanda. Masa lalu bangunan ini hanya diketahui dari cerita turun temurun (Bonauli/detikTravel)
Salah satu ruangan rumah sakit. Tak tahu apakah ini bangsal atau ruang perawat (Bonauli/detikTravel)
Bukan cuma akar pohon, tapi pohonnya pun tumbuh di atas bangunan ini (Bonauli/detikTravel)
Semakin ke belakang, bangunan semakin rapat dengan tumbuhan. Jangan lupa bawa lotion anti nyamuk karena banyak nyamuk (Bonauli/detikTravel)
