Di pusat kota yang berada di jl Perdagangan, banyak terdapat pertokoan. Salah satunya rumah makan. Tak hanya Mie Aceh, ada satu lagi yang tak boleh traveler lewatkan, Mie Jalak di jl Perdagangan 17, Sabang di Kedai Kopi Pulau Baru (Bonauli/detikTravel)
Bentuk mie-nya lurus dan gepeng. Berwarna sedikit pucat, Mie Jala ditaburi daun bawang, telur rebus dan potongan tumis ikan kecap. Diberi nama Jalak, karena pembuatnya bernama Pak Jalak (Bonauli/detikTravel)
Diberi sedikit kuah dan sambal, Mie Jalak bakalan menggoyang lidah traveler yang baru pertama kali mencoba. Enak banget (Bonauli/detikTravel)
Kedai ini buka mulai pagi sekitar pukul 09.00 - 22.00 WIB. Harganya Rp 15.000 per porsinya (Bonauli/detikTravel)
Makan Mie Jalak enggak lengkap tanpa minuman favorit khas Aceh, teh tarik. Kalau sudah begini, traveler yang letih sehabis jalan-jalan akan merasa kembali bertenaga (Bonauli/detikTravel)
Teh tariknya asli dibuat dari teh dan susu yang di tarik. BUkan cuma teh, kopi tarik pun tersedia di sini (Bonauli/detikTravel)
Mie Jalak jadi menu favorit saat berbuka di Sabang. Jangan lupa dicoba ya kalau ke sana! (Bonauli/detikTravel)
