Bunker Jepang ini berada di daerah Gampong Anoi Itam, di dekat Pantai Pasir Hitam. Jaraknya hanya sekitar 15 menit dari Kota Sabang (Bonauli/detikTravel)
Untuk menjelajahi bukit ini, kamu harus naik sekitar 30 anak tangga (Bonauli/detikTravel)
Bunker pertama berada di dekat anak tangga. Bunker ini tertutup akar-akar pohon yang berada di atasnya (Bonauli/detikTravel)
Bunker kedua berada di atas tangga. Tersembunyi di antara batu, bunker-bunker ini agak lembab dan gelap (Bonauli/detikTravel)
Bunker ketiga berada di sisi kiri dan harus masuk agak ke dalam. Penampakan bunker ini tak jauh berbeda dengan bunker kedua (Bonauli/detikTravel)
Bunker-bunker ini dihubungkan oleh satu jalur. Jalur ini bisa dibilang cukup sempit, sepertinya jalur ini merupakan parit asli Jepang untuk mengakses bunker (Bonauli/detikTravel)
Akar-akar pohon merambat di sepanjang jalur membuat pengunjung jadi ingin foto-foto. Instagenic (Bonauli/detikTravel)
Di ujung jalan terdapat bunker utama yang juga jadi pos intai. Satu meriam duduk manis di bunker ini (Bonauli/detikTravel)
Coretan-coretan dari tangan usil terlihat tumpang tindih di tembok bunker (Bonauli/detikTravel)
Jangan kaget. Begitu melihat pemandangannya, kamu pasti akan tambah jatuh cinta dengan Sabang. Seperti pasangan ini yang tak mau beranjak dari celah intip untuk melihat pemandangan luar (Bonauli/detikTravel)
Pemandangannya menghadap laut biru. Bukan pasir, tapi hamparan rumput mengisi antara bunker dan laut. Layaknya karpet hijau, rasanya ingin leyeh-leyeh di atasnya (Bonauli/detikTravel)