Air Zamzam Jadi Tren Minuman 2019, Ini Foto Sumurnya yang Asli

Jamaah umroh dan haji bisa datang ke museum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Nama resmi museumnya adalah Exhibition of The Two Holy Mosques Architecture (Fitraya/detikTravel)
Suasana di dalam museum. Museum ini beralamat di Old Makkah Jeddah Road di luar Kota Makkah (Fitraya/detikTravel)
Rupanya ini adalah salah satu tempat favorit jamaah Indonesia di sela kegiatan umroh dan haji. Tampak jamaah berfoto di depan tangga asli ke pintu Kabah (Fitraya/detikTravel)
Maket Masjidil Haram yang sangat detil. Untuk berkunjung ke sini harus dalam grup yang diatur travel umroh dan haji (Fitraya/detikTravel)
Salah satu koleksi uniknya adalah Sumur Zamzam asli yang bersejarah. Dulu bentuknya benar-benar sumur dengan timba lho (Fitraya/detikTravel)
Sangkar kaca Maqam Ibrahim yang lama sebelum diganti oleh Raja Fahd Bin Abdul Aziz (Fitraya/detikTravel)
Ada juga bekas hiasan atap menara Masjidil Haram berbentuk bulan sabit (Fitraya/detikTravel)
Di sini diungkapkan, isi Kabah itu apa sih? Ternyata isi dalam Kabah adalah sebuah ruangan dengan 3 tiang dan kuda-kuda atap (Fitraya/detikTravel)
Inilah kayu tiang Kabah yang lama dipajang di museum ini. Tiang ini menopang atap Kabah yang rata (Fitraya/detikTravel)
Ternyata, isi dalam Kabah ditaruh peti kayu. Ada peti kayu yang dibuat atas perintah Raja Arab Saudi tahun 1404 H (1983 M) untuk diletakan di dalam Kabah (Fitraya/detikTravel)
Yang lebih kuno ada gembok dan kunci Kabah dari tahun 1309 H (1891 M) pada masa Sultan Abdul Hamid II dari Kesultanan Usmaniyah (Fitraya/detikTravel)
Kemudian ada pintu Kabah yang lama yang terbuat dari tembaga dari konstruksi pertama pemerintah Saudi (Fitraya/detikTravel)
Yang menarik juga ada bingkai Hajar Aswad dari zaman Sultan Murad Khan dari Usmaniyah, dan bingkai Hajar Aswad dari era Saudi. Bingkai logam ini untuk membungkus batu surga Hajar Aswad yang dipasang di sudut Kabah (Fitraya/detikTravel)
Foto-foto Hajar Aswad di museum ini tampak rusak karena sering disentuh pengunjung. Sayang betul. Jamaah yang sangat ingin menyentuh Hajar Aswad yang asli, sepertinya melampiaskannya di museum ini (Fitraya/detikTravel)
Kiswah, kain hitam bersulam emas bertulisan kaligrafi untuk menutup Kabah. Bisa dibilang ini adalah ciri khas Kabah (Fitraya/detikTravel)
Kita juga bisa melihat alat tenun untuk membuat Kiswah (Fitraya/detikTravel)
Supaya lebih jelas, pengunjung bisa melihat foto tua dan langka tentang Kabah, Maqam Ibrahim dan Sumur Zamzam, koleksi dari Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz tahun 1297-1298 H (1879-1880 M) hasil jepretan fotografer Sadiq Bik (Fitraya/detikTravel)
Masih ada koleksi lainnya seperti 6 ubin marmer dengan tulisan Allah, Nabi Muhammad SAW dan 4 khalifah dari tahun 1299 H (1881) (Fitraya/detikTravel)
Kemudian ada juga salinan mushaf Al Quran Utsmani dari zaman kalifah Utsman Bin Affan (Fitraya/detikTravel)
Maket Masjid Nabawi. Barang koleksi dari Masjid Nabawi juga ada foto-foto tua dan pintu yang lama (Fitraya/detikTravel)