Hutan mangrove terletak di Desa Kemujan, Kecamatan Karimun. Jaraknya sekitar 45 menit dari Pelabuhan Karimun (Bonauli/detikTravel)
Traveler bisa treking sepanjang 2 km ke dalam hutan mangrove yang sudah dibangun papan kayu (Bonauli/detikTravel)
Di dekat pintu masuk terdapat loket masuk untuk menikmati seluruh kawasan Hutan Mangrove (Bonauli/detikTravel)
Pengunjung akan dikenakan Rp 5.000 untuk masuk ke kawasan taman nasional dan Rp 5.000 untuk masuk ke hutan mangrove (Bonauli/detikTravel)
Sebelum masuk ke kawasan hutan mangrove, sebaiknya traveler menggunakan lotion anti nyamuk. Sebab, kawasan ini banyak nyamuk (Bonauli/detikTravel)
Tertutup dengan pohon-pohon mangrove yang rimbun dan guguran daun-daun kering, membuat jalur treking terlihat makin instagenic. Traveler pasti tidak tahan untuk berpose instagrammable di sini (Bonauli/detikTravel)
Di ujung treking, akan ada sebuah bangunan kayu bertingkat tiga. Cukup tinggi, tapi rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan yang indah (Bonauli/detikTravel
Di setiap tingkat, terdapat ruangan dengan bangku kayu yang disediakan untuk berisitirahat (Bonauli/detikTravel)
Di setiap tingkatnya, traveler bisa melihat pemandangan Bukit Karimun, hutan mangrove dan lautan luas yang memanjakan mata (Bonauli/detikTravel)
Trek ini memiliki 2 jalur treking. Sehingga kamu bisa pulang pergi dengan pemandangan yang berbeda. Ada juga beberapa pendopo yang bisa kamu singgahi (Bonauli/detikTravel)
Ada pula papan-papan informasi mengenai mangrove di beberapa titik. Kamu bisa tahu dan kenal jenis mangrove yang ada di depan kamu (Bonauli/detikTravel)