Foto: Penampakan Kera Putih di Sulawesi Selatan

Bagi kamu yang menuju Camba, Kab Bone dan Kab Sinjai dari Makassar, akan melihat kawanan kera hitam Sulawesi (Macaca maura) dan kera putih di jalur Cagar Alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kab Maros (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Kera putih merupakan pemimpin kelompok kera tersebut. Seluruh warna kulitnya putih, sungguh mudah ditemukan dan menjadi ciri khas tersendiri (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Bagi masyarakat Maros, Kera Putih menjadi istimewa lewat cerita rakyat, yakni legenda Kera Putih Toakala, yang pernah menculik putri Raja Pattiro, Bissu Daeng. Kera putih Toakala ini kemudian dikutuk menjadi batu (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Kawanan kera biasanya dijumpai warga di kawasan pepohonan kemiri di sekitar daerah pegunungan Camba. Banyak masyarakat yang melintas memberinya makan padahal itu tidak baik (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Memberi makan bagi kera hitam ini dilarang oleh polisi hutan, karena dianggap dapat mengganggu keberlangsungan hidup spesies primata khas Sulawesi ini. Kera ini akan mengalami ketergantungan jika terus diberi makan yang bukan makanan biasanya yang ada di hutan, tidak lama ia akan dijadikan hama oleh manusia (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Bagi kamu yang menuju Camba, Kab Bone dan Kab Sinjai dari Makassar, akan melihat kawanan kera hitam Sulawesi (Macaca maura) dan kera putih di jalur Cagar Alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kab Maros (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Kera putih merupakan pemimpin kelompok kera tersebut. Seluruh warna kulitnya putih, sungguh mudah ditemukan dan menjadi ciri khas tersendiri (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Bagi masyarakat Maros, Kera Putih menjadi istimewa lewat cerita rakyat, yakni legenda Kera Putih Toakala, yang pernah menculik putri Raja Pattiro, Bissu Daeng. Kera putih Toakala ini kemudian dikutuk menjadi batu (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Kawanan kera biasanya dijumpai warga di kawasan pepohonan kemiri di sekitar daerah pegunungan Camba. Banyak masyarakat yang melintas memberinya makan padahal itu tidak baik (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Memberi makan bagi kera hitam ini dilarang oleh polisi hutan, karena dianggap dapat mengganggu keberlangsungan hidup spesies primata khas Sulawesi ini. Kera ini akan mengalami ketergantungan jika terus diberi makan yang bukan makanan biasanya yang ada di hutan, tidak lama ia akan dijadikan hama oleh manusia (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)