detikTravel dan Tim Tapal Batas detikcom pada bulan Mei kemarin menjelajahi Merauke. Kami pun bergabung dengan Yonif Para Rider 503/MK, tentara perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Kaliwanggo (Afif/detikTravel)
Salah satu tugu perbatasan yang dicek secara berkala adalah MM 12.2, yang ada di dalam rawa. Harus naik boat untuk menuju ke sana (Afif/detikTravel)
Persenjataan Yonif Para Rider 503/MK lengkap, disertai tim P3K. Sekitar 20-30 menit, menyisir Sungai Kaliwanggo yang sungainya sendiri bisa tembus sampai ke Papua Nugini (Afif/detikTravel)
Tim Tapal Batas detikcom menjadi awak media pertama yang meliput patroli Yonif Para Rider 503/MK di Kaliwanggo. Wilayah yang tak terjamah di pedalaman Papua (Afif/detikTravel)
Untuk menuju MM 12.2, harus masuk ke dalam rawa. Ketika musim kering, airnya bisa surut namun kala musim hujan kedalaman air bisa setinggi paha orang dewasa (Afif/detikTravel)
Tim Yonif Para Rider 503/MK bergerak masuk ke rawa. Rawanya masih alami dan menurut laporan yang mereka terima, sering terlihat buaya (Afif/detikTravel)
Inilah MM 12.2, salah satu tugu perbatasan di Merauke yang belum pernah dilihat orang banyak (Afif/detikTravel)
Tim Yonif Para Rider 503/MK melakukan tugasnya, seperti mengecek apakah tugunya bergeser serta menaruh bendera Merah Putih. Jika benderanya sudah usang, maka akan diganti yang baru (Afif/detikTravel)
Setelah selesai pengecekan, tim Yonif Para Rider 503/MK melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih (Afif/detikTravel)
Meski berada di pedalaman dan tidak terjamah, tim Yonif Para Rider 503/MK tetap melakukan tugasnya dengan professional. Bagi mereka, selama itu masih tanah Indonesia akan dijaga dengan sepenuh jiwa raga (Afif/detikTravel)