Foto: Inikah Sungai Amazon Ala Papua?

Kaliwanggo masuk dalam wilayah Erambu di Merauke, Papua. Sungai yang sungguh panjang dan lebar, mengalir sampai wilayah Papua Nugini (Afif/detikTravel)

Butuh perjalanan sekitar 3 jam lebih dari pusat Kota Merauke untuk tiba di Kaliwanggo. Wilayah ini pun tak dihuni banyak penduduk dengan kontur alamnya didominasi rawa (Afif/detikTravel)

detikTravel bersama Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan menyusuri Sungai Kaliwanggo bersama Yonif Para Rider 503/MK, untuk patroli perbatasan (Afif/detikTravel)

Panorama sungainya sungguh indah. Permukaan airnya tenang, kanan kiri hutan belantara dan tanpa secuil sampah (Afif/detikTravel)

Permukaan airnya memantulkan bayangan dari atasnya. Seperti cermin raksasa bukan? (Afif/detikTravel)

Rasanya seperti berada di tempat antah berantah! (Afif/detikTravel)

Perjalanan kami menuju MM 12.2 yang merupakan tugu perbatasan Indonesia-Papua Nugini pun harus masuk ke rawa. Dari sini, ternyata ada panorama indah yang menanti! (Afif/detikTravel)

Lihatlah bunga-bunga teratai di atas permukaan air, dengan pepohonan yang seolah keluar dari dalam air. Seperti sedang di Sungai Amazon saja! (Afif/detikTravel)

Jadi iri, inilah pemandangan yang sering dilihat tim Yonif Para Rider 503/MK setiap hari (Afif/detikTravel)

Sayang sekali, Sungai Kaliwanggo yang secantik ini belum dijual sebagai destinasi wisata. Coba ada river boat di sana (Afif/detikTravel)

Setuju nggak, kalau Sungai Kaliwanggo disebut Amazon-nya Indonesia? (Afif/detikTravel)

Kaliwanggo masuk dalam wilayah Erambu di Merauke, Papua. Sungai yang sungguh panjang dan lebar, mengalir sampai wilayah Papua Nugini (Afif/detikTravel)
Butuh perjalanan sekitar 3 jam lebih dari pusat Kota Merauke untuk tiba di Kaliwanggo. Wilayah ini pun tak dihuni banyak penduduk dengan kontur alamnya didominasi rawa (Afif/detikTravel)
detikTravel bersama Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan menyusuri Sungai Kaliwanggo bersama Yonif Para Rider 503/MK, untuk patroli perbatasan (Afif/detikTravel)
Panorama sungainya sungguh indah. Permukaan airnya tenang, kanan kiri hutan belantara dan tanpa secuil sampah (Afif/detikTravel)
Permukaan airnya memantulkan bayangan dari atasnya. Seperti cermin raksasa bukan? (Afif/detikTravel)
Rasanya seperti berada di tempat antah berantah! (Afif/detikTravel)
Perjalanan kami menuju MM 12.2 yang merupakan tugu perbatasan Indonesia-Papua Nugini pun harus masuk ke rawa. Dari sini, ternyata ada panorama indah yang menanti! (Afif/detikTravel)
Lihatlah bunga-bunga teratai di atas permukaan air, dengan pepohonan yang seolah keluar dari dalam air. Seperti sedang di Sungai Amazon saja! (Afif/detikTravel)
Jadi iri, inilah pemandangan yang sering dilihat tim Yonif Para Rider 503/MK setiap hari (Afif/detikTravel)
Sayang sekali, Sungai Kaliwanggo yang secantik ini belum dijual sebagai destinasi wisata. Coba ada river boat di sana (Afif/detikTravel)
Setuju nggak, kalau Sungai Kaliwanggo disebut Amazon-nya Indonesia? (Afif/detikTravel)