Foto: Kepulauan Svalbard di Norwegia terbilang unik, karena wanita dilarang melahirkan di sana. Diketahui, itu adalah salah satu peraturan yang ada di sana (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Tak hanya penduduk setempat, turis yang sedang hamil pun disarankan untuk tidak datang ke Svalbard (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Karena lokasinya terpencil, segalanya jadi serba terbatas di Svalbard. Untuk urusan rumah sakit misalnya, di Kota Longyearbyen hanya ada satu yang bernama Longyearbyen Sykehus (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Suasana di salah satu rumah yang masih sederhana. Peralatan medis dan lainnya juga begitu terbatas, oleh sebab itu melahirkan jadi hal yang rumit di sini (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Bagi turis yang sedang hamil, alangkah baiknya menunda dulu perjalanan ke Svalbard. Cuaca ekstrem, aktivitas outdoor dan hanya ada satu rumah sakit menjadi alasannya (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Bahkan di tahun 2016, tercatat untuk pertama kalinya dalam 15 tahun seorang ibu melahirkan bayi di sana. Tentu, peralatan untuk melahirkan menjadi barang yang 'mahal'. Maka dari itu, wanita yang mau melahirkan, disarankan untuk terbang ke Oslo, ibukota Norwegia (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Ya mau bagaimana lagi, Svalbard memang sangat terpencil. Walau banyak yang tidak suka aturan itu, tapi ujung-ujungnya memaklumi. Pulaunya yang terpencil dengan apa-apa serba terbatas membuat wanita kesulitan untuk melahirkan di sana (Bas van Oort/BBC Travel)
Foto: Terdapat dua maskapai yang menawarkan penerbangan Oslo-Svalbard, yakni Norwegian Air dan SAS SAS (Scandinavian Air System). Waktu tempuhnya sekitar 3 jam, yang setiap hari memiliki penerbangan dengan rute tersebut (Bas van Oort/BBC Travel)