Ratusan tengkorak ini dapat ditemukan di Lambroso Museum di Turin, Italia (Stefano Rellandini/Reuters)
Ratusan kepala ini dikumpulkan dari rumah sakit dalam penjara-penjara dari berbagai belahan dunia (Stefano Rellandini/Reuters)
Museum ini merupakan hasil penelitian dari Cesare Lombroso, seorang antropologi kriminal pada abad ke-19(Stefano Rellandini/Reuters)
Lambroso meneliti bagaimana karakteristik dari tengkorak seorang kriminal. Dia menemukan fakta bahwa kriminal bersifat warisan, bisa jadi seseorang lahir karena memang ditakdirkan menjadi seorang kriminal (Stefano Rellandini/Reuters)
Pengunjung bisa menyaksikan berbagai benda yang berhubungan dengan dunia kriminal di museum. Benda-benda ini tersusun rapi di dinding museum (Stefano Rellandini/Reuters)
Di museum juga ditampilkan alat-alat yang digunakan pencuri untuk melakukan aksi (Stefano Rellandini/ Reuters)
Jika berkeliling museum, rasa-rasanya kita diplototi oleh puluhan tengkorak. Berani jalan sendiri? (Stefano Rellandini/ Reuters)
Replika wajah dan tengkorak-tengkoran disusun rapi di dalam lemari kaca. Sehingga pengunjung bisa melihat dengan mudah (Stefano Rellandini/Reuters)
Beragam pisau juga di pajang di museum. Pisau ini buat apa ya? (Stefano Rellandini/ Reuters)
Di museum juga dipajang dan dijajarkan tulang-tulang utuh. Seram! (Stefano Rellandini/Reuters)
