Foto: Mahluk-mahluk Aneh di Perut Bumi

Di sebelah tenggara Rumania, tepatnya di kawasan Konstanta di dekat Laut Hitam, ada satu gua yang terisolasi selama kurang lebih 5,5 juta tahun. Gua ini dihuni oleh makhluk hidup mikroskopis dengan bentuk yang aneh-aneh seperti lintah yang belum teridentifikasi ini (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Makhluk ini didapat dari sampel penelitian para ilmuwan yang turun sampai ke kedalaman gua. Ilmuwan bernama Cristian Lascu dan Mikrobiologis Rich Boden lah yang mengeksplorasi Gua Movile ini (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
2 Orang ilmuwan ini turun menggunakan tali sepanjang 20 meter. Mereka bercerita bahwa atmosfir Gua Movile ini sangat ekstrem. Kadar oksigen di dalam air danau gua ini hanya 10%, sementara normalnya 20% (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Air gua ini juga mengandung sulfur, baunya seperti telur busuk atau karet yang terbakar. Kondisi gua juga sangat gelap karena sinar matahari tidak bisa menembus sampai ke dalam. Pantas kalau makhluk hidup yang tinggal di sini bentuknya aneh-aneh seperti kutu air (Armadillum sp.) ini (Patrick Landmann/SPL/BBC Earth)
Kondisi lingkungan yang gelap total membuat mahkluk-makhluk ini beradaptasi dengan indera penglihatannya. Lihat saja spesies Waterscorpion ini, matanya termodifikasi untuk bisa melihat dalam gelap (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Tak jarang bentuk makhluk-makhluk ini juga tak biasa. Seperti contohnya spesies pseudoscorpion yang belum teridentifikasi ini. Di Gua Movile ditemukan 48 spesies yang sudah teridentifikasi, 33 ekor di antaranya tidak bisa ditemukan di belahan dunia manapun (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Lipan (Criptos anomalans) ini sudah tinggal di Gua Movile selama ribuan bahkan jutaan tahun lamanya. Dengan kondisi gua yang cukup ekstrem, masih jadi misteri bagi para ilmuwan tentang bagaimana makhluk-makhluk ini bisa bertahan hidup dan mendapatkan makanan (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Analisa para ilmuwan menyebut spesies kutu air (Armadillum sp.) ini mendapat makanan dari bakteri autothroph yang mengambang di atas permukaan air danau. Jutaan bakteri ini membentuk lapisan film tipis di atas permukaan air (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Makhluk ini mendapat energi dengan mengonsumsi bakteri metanothroph. Bakteri ini bisa menjadi sumber makanan berkat proses kemosintesis, mengubah senyawa metan menjadi nitrat (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)
Sementara hewan yang lebih besar memangsa hewan lainnya, contohnya waterscorpion ini yang menyerang spesies crustacea. Inilah rantai makanan yang terjadi di Gua Movile (Thierry Berrod/Mona Lisa Production/SPL/BBC Earth)