Foto: Manusia di Suhu -50 Derajat Celcius

Terletak di pedalaman utara Rusia, terdapat suku yang hidup tradisional (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Mereka adalah suku yang tinggal di dalam kawasan terpencil Siberia (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Saat bertahan hidup dalam suhu minus 50 celcius, makanan mereka adalah daging rusa mentah (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Diketahui bahwa suku ini sudah sangat tua dan jauh dari peradaban  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Ialah Suku Nenets. Sekelompok orang yang hidup nomaden yang rajin yang tinggal di wilayah Yamal-Nenets, sebuah kawasan yang juga berarti 'ujung dunia'  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Letak persisnya ada di pinggiran Rusia, sebelah barat laut Siberia. Keadaan dalam rumah Suku Nenets (Dok. REUTERS/Anton Golubev

Suhu di sana bisa turun sampai pada keadaan di mana bola mata pun bisa beku. Terlihat anak kecil menggunakan baju super tebal

Mereka tinggal di dalam teepees atau rumah kerucut dengan persediaan makanan berupa daging rusa, mengenakan pakaian bulu rusa kutub, memakan daging rusa mentah, dan mengorbankan hewan-hewan itu kepada dewa-dewa agama kuno mereka  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Saat malam beku tiba di Siberia. Suku Nennets juga melakukan migrasi dengan perjalanan lebih dari 1.600 kilometer setiap tahun (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Peralatan yang digunakan untuk mengangkut barang-barangnya adalah kendaraan khas salju (slingges) kayu buatan tangan (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Suku Nenets telah ada dan tinggal nomaden selama ribuan tahun di tundra Arktik. Mereka adalah penggembala ulung kawanan rusa dengan jumlah sekitar 300.000  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Jaraknya sendiri lebih dari 2.000 mil dari Moskow atau lebih jauh dari jarak antara London dan New York  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Saat ini, jumlah mereka mencapai sekitar 10.000 orang  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Suku Nenet mengikuti pola migrasi alami rusa kutub yang melintasi dataran datar dan perairan beku di Sungai Ob  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)

Kawanan rusa kutub itu sangat penting bagi keberadaan Suku Nenets. Daging rusa mentah yang tidak mereka konsumsi dijual ke pabrik dan dipasok ke negara-negara Eropa  (Dok. REUTERS/Anton Golubev)