Moiwa terletak di tenggara pusat kota Sapporo. Traveler mesti antre di Stasiun Sanroko yang berdiri di kaki gunung untuk menumpang kereta gantung (Baban/detikTravel)
Panorama Sapporo dipayungi langit gelap dan pancaran lampu pada bangunan sukses menggoda perhatian wisatawan yang menyesaki kereta selagi melaju perlahan (Baban/detikTravel)
Objek wisata populer di Sapporo ini dikunjungi sekitar 2.500 orang perharinya (Baban/detikTravel)
Panorama Sapporo dipayungi langit gelap dan pancaran lampu pada bangunan sukses menggoda perhatian wisatawan yang menyesaki kereta selagi melaju perlahan (Baban/detikTravel)
Kurang lima menit atau menempuh 456 meter, pengunjung berhenti di Stasiun Midway. Lalu melanjutkan perjalanan sejauh 521 meter menggunakan mini cable car yang siap mengantar ke puncak atau Stasiun Summit (Baban/detikTravel)
Angin bertiup kencang menggoyahkan tubuh para pengunjung di observation deck yang sekelilingnya dipasang pagar pengaman. Suhu udara mencapai 21 derajat celcius (Baban/detikTravel)
Sekejap mata terpana. Sorotan meluas ke segala penjuru melihat berkilaunya daerah berpenduduk terbanyak nomor empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka dan Nagoya (Baban/detikTravel)
Obeservation deck ini beroperasi pukul 10.30-22.00 waktu setempat. Tempat wisata ini sepenuhnya dikelola pihak swasta (Baban/detikTravel)
Pasangan dewasa dan muda saling bergandengan sambil mengabadikan momen romantis di puncak Moiwa berlatar hamparan indahnya ibu kota Hokkaido itu dengan menggunakan kamera (Baban/detikTravel)
Pegunungan berselimut hutan primer alami itu menjadi spot ciamik memandangi pesona cantik dataran memiliki luas 1.121,12 kilometer persegi ini dari ketinggian (Baban/detikTravel)
