Menjadi salah satu negara yang memiliki seni tato tradisional, seni lukis tubuh Filipinan bermakna mengerikan sekaligus cantik. Traveler dapat menemui pembuat tato tradisional yang legendaris bernama Whang Od Oggay. Dialah pelukis tato tertua yang ada di Filipina (Dok. brayanmaglalang/Instagram)
Whang tinggal di Desa pegunungan Buscalan, yang merupakan rumah bagi sekitar 200 keluarga. Dikelilingi oleh sawah dan lanskap perbukitan, lokasi desa ini ada di Provinsi Kalinga dan berjarak sekitar 15 jam perjalanan ke arah utara dari ibu kota Manila (Dok. bratchic_luckie/Instagram)
Menilik lebih dalam, tato ini adalah sebuah simbol kengerian juga kecantikan. Pada masa dulu, tato dilukis menggunakan tangan ini diperoleh dari prajurit pribumi Butbut (Dok. cruzjr.obet/Instagram)
Begitu mereka membunuh seseorang, mereka berhak mendapatkan tato. Guna tato ini untuk wanita? Kata Whang, tato dianggap sebagai aksesori dan untuk mempercantik dirinya (Dok. reneehernandez/Instagram)
Duri untuk tato. Tato tradisional Whang Od kini bisa dilukiskan untuk siapa saja. Ia pun melukis tatonya bagi para turis internasional dan tiap hari dapat menyelesaikan delapan tato (Dok. malko.vitch/Instagram)
Tato-tato ini memiliki sketsa yang unik bermankna di tiap gambarnya. Ada yang berbentuk garis, lingkaran, hewan, dan juga tato menyerupai sidik jari. Beberapa desain juga mewakili gunung atau matahari, kesuburan, dan kekuatan lainnya (Dok. malko.vitch/Instagram)
Saat turis datang ke Desa Buscalan mereka membantu warga dalam hal finansial. Whang Od berharap pengunjung terus datang (Dok. malko.vitch/Instagram)
Dalam hal melukis tato, Whang Od mengikuti teknik yang telah berumur ribuan tahun. Ia hanya menggunakan beberapa alat tradisional pula, seperti duri dari pohon pomelo, tongkat bambu panjang, kerak panci (sejenis arang), dan air (Dok. yrmamanguiob/Instagram)
Berbagai cindera mata dari Desa Buscalan. Whang Od menciptakan desain geometris yang bermakna, namun rasa sakitnya tidak seperti tato modern (Dok. buhlakbol/Instagram)
Suasana asri di sekitar Desa Buscalan. Sudah ribuan turis datang ke Whang Od untuk dilukis tubuhnya. Kira-kira, Whang Od kini sudah berumur 100 tahun dan telah melakukan seni kuno tato ini sejak berusia 15 tahun. Rahasia panjang umurnya, ia tidak makan makanan kaleng, makanan dengan minyak, juga makanan berpengawet. Dia hanya makan makanan organik seperti sayuran dan kacang (Dok. yernightowl/Instagram)