Foto: Tempat Terpanas di Bumi Bisa Berwarna-warni

Siapa sangka, di balik gersangnya Taman Nasional Death Valley yang terletak di perbatasan California dan Nevada, tersimpan kehidupan bunga-bunga cantik berwarna emas ini. Ya, fenomena alam ini nyata terjadi di Death Valley (Sivani Babu/BBC Travel)
Sebagai tempat terpanas di Bumi, nyaris mustahil menemukan tanaman berbunga dengan warna cerah di Death Valley. Nyatanya, bunga gurun emas (Garaea canescens) mekar dengan indahnya di Death Valley (Sivani Babu/BBC Travel)
Fenomena Death Valley yang dipenuhi bunga cantik berwarna-warni ini terjadi satu dekade sekali. Ya, 10 tahun sekali! Kesempatan yang langka banget bisa melihat gurun gersang ini berubah menjadi sedikit lebih 'berwarna' (Sivani Babu/BBC Travel)
Fenomena bunga-bunga bermekaran ini disebut sebagai 'super bloom'. Ada penjelasan ilmiah mengapa fenomena alam ini bisa terjadi. Fenomena ini berkaitan dengan aktivitas dari El Nino (Sivani Babu/BBC Travel)
Fenomena El Nino menyebabkan hujan deras turun di Death Valley pada bulan Oktober. Biji-biji tanaman yang dorman akhirnya bisa tumbuh karena mendapat siraman air hujan. Akibatnya, bunga Geraea canescens berwarna kuning emas ini pun bermekaran (Sivani Babu/BBC Travel)
Tercatat 2 kali Death Valley mengalami fenomena 'Super Bloom', yaitu pada tahun 1998 dan 2005. Fenomena ini terjadi kembali pada 2016 lalu (Sivani Babu/BBC Travel)
Begitu fenomena 'Super Bloom' terjadi, warna kuning keemasan tampak menyelimuti Death Valley laksana permadani. Warna coklat gersang yang dominan pun jadi sedikit lebih segar dengan sapuan warna kuning dari bunga Geraea canescens (Sivani Babu/BBC Travel)
Tak hanya warna kuning, ada juga bunga yang berwarna ungu. Bunga gurun ini memiliki nama ilmiah Phacelia crenulata. Bunga Phacelia menjadi warna lain yang bisa dilihat traveler di Death Valley (Tom Wittwer/BBC Travel)
Lihatlah perpaduan warna kuning dan ungu dari bunga Geraea dan juga bunga Phacelia ini. Jadi berwarna-warni dan cantik bukan? (Sivani Babu/BBC Travel)
Selain kuning dan ungu, ada juga bunga mekar yang berwarna putih. Bunga putih ini bernama ilmiah Atrichoseris platyphylla. Kehadiran bunga ini semakin menambah warna-warni Death Valley (Sivani Babu/BBC Travel)
Sementara itu, bunga Popcorn (Plagiobothrys sp.) juga ikutan mekar di Death Valley. Membuat Death Valley semakin semarak dengan kehadiran bunga-bunga ini! (Sivani Babu/BBC Travel)
Lihatlah pemandangan ini, siapa sangka lautan bunga berwarna-warni ini tumbuh di area dengan suhu rata-rata di atas 40 derajat celcius setiap tahunnya. Kalau begini, turis pun mau banget mampir ke Death Valley (Tom Wittwer/BBC Travel)
Bunga Phecelia ini jadi saksi betapa ganasnya panas di Death Valley. Traveler yang mau ke sini, siap-siap bawa sunblock ya untuk melindungi kulit dari sinar uv (Tom Wittwer/BBC Travel)
Beginilah kehidupan tanaman berbunga di Death Valley. Meskipun sulit, tetapi mereka tetap bertahan. Meski untuk bisa melihat bunga-bunga ini mekar lagi butuh waktu 10 tahun, tetapi penantian itu sepdan dengan pemandangan yang tersaji (Tom Wittwer/BBC Travel)