Fenomena pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari ketika terkena air hujan. Uniknya, fenomena serupa juga dapat terjadi di malam hari. Seperti yang terjadi di Victoria Falls, Zimbabwe ini. Air terjun yang diberi nama sama dengan Ratu Victoria itu merupakan satu dari dua tempat terbaik untuk melihat moonbow (Dok. Brett Kotelko Photography/Youtube)
Berhubung mata manusia tidak didesain untuk melihat warna pada saat gelap, umumnya traveler hanya akan mendapati satu warna saja ketika fenomena Moonbow terjadi. Walaupun jika difoto dengan teknik long eksposure dari kamera profesional, warna pelangi seperti saat terang juga bisa terlihat (Dok. BBC)
Umumnya fenomena Moonbow muncul sekitar lima hari setiap bulannya. Yakni pada dua hingga tiga hari sebelum bulan purnama dan dua hingga tiga hari setelahnya. Tapi dengan catatan, langit harus cerah. Dalam gambar ini dirilis pada tanggal 18 Oktober 2016, sebuah moonbow terlihat di langit malam di atas sebuah ladang di Lembah Coquet di Northumberland, Inggris (Dok. BBC)
Kalau moonbow yang ini ada di Cucumber Falls yang terletak di Corbin, Kentucky, AS. Air terjun itu mendapat julukan sebagai Niagara dari Selatan dengan lebar 38 meter dan tinggi 18 meter (Dok. Kentucky State Parks)
Fenomena moonbow memang cukup langka. Ben Gwynne menangkap pemandangan itu di atas bukit di Skipton, North Yorkshire, Inggris sekitar pukul 19:40 GMT (Dok. BBC)
Sedangkan foto terakhir ini adalah pemandangan pelangi saat malam di Pegunungan Caspar yang dipotret oleh David Friedrich, sekarang ada di Museum Folkwang, Essen, Jerman (Dok. BBC)