Foto: Desa dari Botol Plastik

Desa ini dikenal dengan The Plastic Bottle Village. Bangunan di desa ini terbuat dari ribuan sampah botol plastik (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa ini digagas oleh Robert Bezeau, aktivis lingkungan dari Kanada. Dia membangun desa di sebuah hutan di Pulau Colon Island, Bocas del Toro, Panama (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa seluas 33,6 hektar ini dibangun dengan teknik eco-building, dimana berkonsep pembangunan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan (Dok The Plastic Bottle Village)
Di desa ini akan dibangun 120 rumah, serta butik kecil, pondok eko yang nantinya terhubung dengan kebun buah, sayur, dan tanaman herbal. Bisa dikatakan semacam kawasan perumahan ramah lingkungan (Dok The Plastic Bottle Village)
Untuk konstruksi awal bangunan rumah terbuat dari beton. Nantinya dinding rumah barulah memanfaatkan botol plastik yang nantinya disekat (Dok The Plastic Bottle Village)
Rumah botol plastik ini hemat energi dan tidak memerlukan AC karena konstruksi rumah membuat suhu di dalamnya sejuk (Dok The Plastic Bottle Village)
Botol-botol ini dikumpulkan dari sampah-sampah pantai dan pegunungan, dan rumah tangga. Uniknya, siapapun bisa menyumbangkan botol dengan sistem barter. Nanti siapa yang menyerahkan botol, akan ditukar dengan beragam sembako (Dok The Plastic Bottle Village)
Rumah ramah lingkungan juga di desain bergaya modern (Dok The Plastic Bottle Village)
Siapa sangka rumah secantik ini dibangun dari botol plastik? (Dok The Plastic Bottle Village)
Foto: (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa yang unik bukan? (Dok The Plastic Bottle Village)
Bagian dalam rumah di sana (Dok The Plastic Bottle Village)
Cukup sejuk udara di dalamnya (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa ini dikenal dengan The Plastic Bottle Village. Bangunan di desa ini terbuat dari ribuan sampah botol plastik (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa ini digagas oleh Robert Bezeau, aktivis lingkungan dari Kanada. Dia membangun desa di sebuah hutan di Pulau Colon Island, Bocas del Toro, Panama (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa seluas 33,6 hektar ini dibangun dengan teknik eco-building, dimana berkonsep pembangunan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan (Dok The Plastic Bottle Village)
Di desa ini akan dibangun 120 rumah, serta butik kecil, pondok eko yang nantinya terhubung dengan kebun buah, sayur, dan tanaman herbal. Bisa dikatakan semacam kawasan perumahan ramah lingkungan (Dok The Plastic Bottle Village)
Untuk konstruksi awal bangunan rumah terbuat dari beton. Nantinya dinding rumah barulah memanfaatkan botol plastik yang nantinya disekat (Dok The Plastic Bottle Village)
Rumah botol plastik ini hemat energi dan tidak memerlukan AC karena konstruksi rumah membuat suhu di dalamnya sejuk (Dok The Plastic Bottle Village)
Botol-botol ini dikumpulkan dari sampah-sampah pantai dan pegunungan, dan rumah tangga. Uniknya, siapapun bisa menyumbangkan botol dengan sistem barter. Nanti siapa yang menyerahkan botol, akan ditukar dengan beragam sembako (Dok The Plastic Bottle Village)
Rumah ramah lingkungan juga di desain bergaya modern (Dok The Plastic Bottle Village)
Siapa sangka rumah secantik ini dibangun dari botol plastik? (Dok The Plastic Bottle Village)
Foto: (Dok The Plastic Bottle Village)
Desa yang unik bukan? (Dok The Plastic Bottle Village)
Bagian dalam rumah di sana (Dok The Plastic Bottle Village)
Cukup sejuk udara di dalamnya (Dok The Plastic Bottle Village)