Turis Tetap Padati Guam, Meski Rudal Korut Mengancam

Guam di Kepulauan Micronesia dikenal sebagai destinasi tujuan wisata. Kepulauan di Pasifik yang masuk wilayah AS ini diancam rudal-rudal balistik Korut. Namun itu tidak menghalangi minat turis berwisata di Guam (Erik De Castro/Reuters)
Lihat saja pantai-pantai di Guam, masih penuh dengan wisatawan. Turis cewek ini saja masih asyik menenteng ban pelampung. Padahal kabar terakhir, Korut sudah meluncurkan 3 rudal pada Sabtu (26/8) kemarin (Erik De Castro/Reuters)

Para warga lokal juga masih asyik santai di pantai, yaitu Pantai Tumon. Pantai Tumon adalah pantai paling terkenal di Guam (Erik De Castro/Reuters)
Sementara itu, turis lainnya masih asyik bersnorkeling ria. Ancaman rudal Korut nyatanya masih jauh dari Guam (Erik De Castro/Reuters)

Turis-turis asal China pun masih memenuhi Guam. Mereka bahkan ikut antre nasik trasnportasi umum, berupa bus (Erik De Castro/Reuters)

Para turis ini punya alasan tersendiri untuk berkunjung ke Guam. Ya karena Guam sangat indah! (Erik De Castro/Reuters)

Lihat saja antrean para turis ini. Tak ada rasa takut kita lihat dari wajah mereka, jika sewaktu-waktu rudal Korut menghantam Guam (Erik De Castro/Reuters)

Kegiatan wisata bahari juga berjalan seperti biasa. Malah seperti tidak pernah sepi (Erik De Castro/Reuters)
Anak-anak lokal Guam bahkan asyik duduk-duduk di atas torpedo bekas Perang Dunia Kedua. Ini seperti memberi pesan ke pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Kami tidak takut, Kim! (Erik De Castro/Reuters)
Guam di Kepulauan Micronesia dikenal sebagai destinasi tujuan wisata. Kepulauan di Pasifik yang masuk wilayah AS ini diancam rudal-rudal balistik Korut. Namun itu tidak menghalangi minat turis berwisata di Guam (Erik De Castro/Reuters)
Lihat saja pantai-pantai di Guam, masih penuh dengan wisatawan. Turis cewek ini saja masih asyik menenteng ban pelampung. Padahal kabar terakhir, Korut sudah meluncurkan 3 rudal pada Sabtu (26/8) kemarin (Erik De Castro/Reuters)
Para warga lokal juga masih asyik santai di pantai, yaitu Pantai Tumon. Pantai Tumon adalah pantai paling terkenal di Guam (Erik De Castro/Reuters)
Sementara itu, turis lainnya masih asyik bersnorkeling ria. Ancaman rudal Korut nyatanya masih jauh dari Guam (Erik De Castro/Reuters)
Turis-turis asal China pun masih memenuhi Guam. Mereka bahkan ikut antre nasik trasnportasi umum, berupa bus (Erik De Castro/Reuters)
Para turis ini punya alasan tersendiri untuk berkunjung ke Guam. Ya karena Guam sangat indah! (Erik De Castro/Reuters)
Lihat saja antrean para turis ini. Tak ada rasa takut kita lihat dari wajah mereka, jika sewaktu-waktu rudal Korut menghantam Guam (Erik De Castro/Reuters)
Kegiatan wisata bahari juga berjalan seperti biasa. Malah seperti tidak pernah sepi (Erik De Castro/Reuters)
Anak-anak lokal Guam bahkan asyik duduk-duduk di atas torpedo bekas Perang Dunia Kedua. Ini seperti memberi pesan ke pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Kami tidak takut, Kim! (Erik De Castro/Reuters)