Gereja unik ini berada di bawah tanah Kolombia. Gereja Katolik Roma ini, berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca (uncover colombia/ Facebook)
Gereja ini dikenal dengan nama Salt Cathedral. Gereja ini dibangun dengan cara di ukir! (AFP)
Awalnya, di tahun 1932 para penambang mengukir tempat kecil untuk mereka beribadah. Sampai akhirnya tahun 1950 mereka mulai membangun gereja yang lebih besar (AFP)
Para penambang menyebut gereja yang mereka bangun Salt Cathedral. Kemudian gereja ini diresmikan tanggal 15 Agustus 1954. Pada tahun 1990, gereja ini sempat ditutup karena banyak pihak yang mempertanyakan keamanan dari gereja (AFP)
Gereja ini memiliki tiga bagian dan patung salib. Di bagian kanan terdapat Stations of the Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin of Rosary. Sedangkan pada bagian sebelah kiri gereja pengunjung bisa melihat bagaimana proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya (AFP)
Lorong-lorong di dalam gereja dibuat dari lorong gua-gua bekas penambangan. Desain interior gereja semakin eksotis dibantu dengan pencahayaan yang dramatik. Memukau siapapun! (AFP)
Karena keindahan dan keunikan dari gereja, Salt Cathedral dianggap sebagai salah satu aksitektur paling menarik di kolombia. Bahkan gereja ini dijuluki permata alam arsitektur modern! (CNN)
Gereja cantik ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kolombia. Serta juga menjadi tempat ziarah di Kolombia dan menjadi tempat suci Katolik yang paling terkenal di dunia untuk memperingati Jesus Christ’s Stations of the Cross (Colombia.travel/ Facebook)
