Foto : Ritual Penghilang Rasa Sakit dan Penyakit

Terdapat ritual di masyarakat Venezuela, mereka percaya ritual ini bsa menyembuhkan rasa sakit dan beragam penyakit (Marco Bello/Reuters)

Masyarakat akan berkumpul pegunungan di Venezuela setiap tahunnya untuk menghormati dan memuja dewi mereka, Maria Lionza (Marco Bello/Reuters)
Mereka percaya, jika ritual ini bentuk menghormati leluhur, membersihkan diri, membantu orang lain menghilangkan rasa sakit, upaya berdoa, dan bagian dari perbuatan yang baik (Marco Bello/Reuters)

Mereka akan menari di bara api dan masuk ke dalam kondisi trance untuk memuja Dewi Maria Lionza (Marco Bello/Reuters)
Ritual ini merupakan merupakan pepaduan dari ajaran Katolik Roma dengan ajaran pribumi Afrika yang berkembang di Venezuela (Marco Bello/Reuters)
Beberapa orang dalam pemujaannya juga mengorbankan hewan. Hal ini dilakukan untuk menghormati roh leluhur, Orishas (Marco Bello/Reuters)
Bahkan terdapat grup yang menyebut diri mereka peleros, melakukan upacara yang konon bisa berkomunikasi dengan orang yang telah mati. Hii! (Marco Bello/Reuters)
Terdapat ritual di masyarakat Venezuela, mereka percaya ritual ini bsa menyembuhkan rasa sakit dan beragam penyakit (Marco Bello/Reuters)
Masyarakat akan berkumpul pegunungan di Venezuela setiap tahunnya untuk menghormati dan memuja dewi mereka, Maria Lionza (Marco Bello/Reuters)
Mereka percaya, jika ritual ini bentuk menghormati leluhur, membersihkan diri, membantu orang lain menghilangkan rasa sakit, upaya berdoa, dan bagian dari perbuatan yang baik (Marco Bello/Reuters)
Mereka akan menari di bara api dan masuk ke dalam kondisi trance untuk memuja Dewi Maria Lionza (Marco Bello/Reuters)
Ritual ini merupakan merupakan pepaduan dari ajaran Katolik Roma dengan ajaran pribumi Afrika yang berkembang di Venezuela (Marco Bello/Reuters)
Beberapa orang dalam pemujaannya juga mengorbankan hewan. Hal ini dilakukan untuk menghormati roh leluhur, Orishas (Marco Bello/Reuters)
Bahkan terdapat grup yang menyebut diri mereka peleros, melakukan upacara yang konon bisa berkomunikasi dengan orang yang telah mati. Hii! (Marco Bello/Reuters)