Setiap tanggal 28 Desember, masyarakat Kota Ibi di Spanyol memperingati kisah Alkitab tentang pembantaian orang tidak bersalah oleh Raja Herod lewat tradisi Els Enfarinats (AFP)
Tradisi itu sendiri dimaknai dengan perang telur dan tepung terigu, layaknya acara ulang tahun remaja di Indonesia (AFP)
Bedanya tradisi ini sudah dilakukan selama 200 tahun (AFP)
Seperti perang, para peserta festival pun memakai kostum tentara hingga helm huru-hara (AFP)
Di tangannya, masing-masing peserta membawa satu kotak telur hingga tepung terigu (AFP)
Tepat pukul 08:00 pagi waktu setempat, para peserta mulai berkumpul dengan atribut lengkap di Placa de l'Esglesia. Sejam setelahnya, perang pun segera dimulai (AFP)
Tidak perlu waktu lama, telur pun segera melayang dan mengotori pakaian para peserta (AFP)
Mulai dari lempar-lemparan telur sampai disemprot air dari tabung pemadam kebakaran. Tidak ada satu peserta pun yang tidak kotor (AFP)
Perang pun berlangsung hingga pukul 17:00, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan pesta dansa tradisional (AFP)
Setelah selesai, para peserta festival akan dibersihkan dengan tabung pemadam kebakaran (AFP)