Foto: Keraton Kasepuhan Cirebon Mandikan 1.000 Pusaka

Setiap perayaan Tahun Baru Islam, Keraton Kasepuhan Cirebon mengadakan acara memandikan senjata pusaka. Ada kurang lebih 1.000 buah yang harus dibersihkan tiap tahunnya (Sudirman/detikTravel)

Seribuan senjata pusaka yang ada di Keraton Kasepuhan 'diguyur' dengan air kembang. Tradisi tahunan yang sarat akan makna itu rutin dilakukan Keraton Kasepuhan setiap tanggal 1 Muharram atau tahun baru Islam (Sudirman/detikTravel)

Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan pencucian atau memandikan senjata pusaka itu akan selesai, jika seluruh senjata pusaka yang ada di Keraton Kasepuhan sudah dimandikan (Sudirman/detikTravel)

Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat menjelaskan Cirebon memiliki sejarah yang panjang. Senjata pusaka, seperti tombak, keris, kujang, pedang, golok, dan lainnya menjadi saksi peradaban Cirebon. Untuk itu, sambung Aref, senjata pusaka tersebut harus dijaga dan dirawat sebagai benda cagar budaya (Sudirman/detikTravel)

Menurut Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, ada beberapa senjata pusaka yang ‎berusia sekitar 600 tahunan, tepatnya peninggalan zaman Kerajaan Padjajaran (Sudirman/detikTravel)

Setiap perayaan Tahun Baru Islam, Keraton Kasepuhan Cirebon mengadakan acara memandikan senjata pusaka. Ada kurang lebih 1.000 buah yang harus dibersihkan tiap tahunnya (Sudirman/detikTravel)
Seribuan senjata pusaka yang ada di Keraton Kasepuhan diguyur dengan air kembang. Tradisi tahunan yang sarat akan makna itu rutin dilakukan Keraton Kasepuhan setiap tanggal 1 Muharram atau tahun baru Islam (Sudirman/detikTravel)
Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan pencucian atau memandikan senjata pusaka itu akan selesai, jika seluruh senjata pusaka yang ada di Keraton Kasepuhan sudah dimandikan (Sudirman/detikTravel)
Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat menjelaskan Cirebon memiliki sejarah yang panjang. Senjata pusaka, seperti tombak, keris, kujang, pedang, golok, dan lainnya menjadi saksi peradaban Cirebon. Untuk itu, sambung Aref, senjata pusaka tersebut harus dijaga dan dirawat sebagai benda cagar budaya (Sudirman/detikTravel)
Menurut Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, ada beberapa senjata pusaka yang ‎berusia sekitar 600 tahunan, tepatnya peninggalan zaman Kerajaan Padjajaran (Sudirman/detikTravel)