Sir Thomas Stamford Raffles, ia menemukan Candi Borobudur pada tahun 1814. Sebagai penemu, pria Belanda ini dipampang di awal masuk pameran (Masaul/detikTravel)
Arsip pemugaran Candi Borobudur yang tengah diproses oleh UNESCO jika lolos nantinya akan menjadi bagian ingatan kolektif dunia. Dokumen itu menyimpan informasi sejarah yang amat penting mencakup pelestarian Candi Borobudur (Masaul/detikTravel)
Restorasi yang dilakukan pada 1973-1983 meninggalkan dokumen yang amat penting. Arsip Restorasi Candi Borobudur yang saat ini ada perlu dijaga keutuhannya dengan upaya konservasi, preservasi, dan digitalisasi (Masaul/detikTravel)
Inilah penampakan Candi Borobudur pada saat restorasi. Pemugaran pertama kali yang terekam dalam arsip dilakukan pada tahun 1907-1911 oleh Belanda namun minim dokumentasi (Masaul/detikTravel)
Pameran sebagian arsip pemugaran Candi Borobudur tersebut berlangsung dari tanggal 10-15 Oktober 2017 di Museum Nasional Jakarta. Traveler dapat melihat secara lengkap proses restorasi Candi Borobudur selama 10 tahun ini dari berbagai dokumen yang ada (Masaul/detikTravel)