Foto: Persiapan Upacara Pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej

Foto: (Athit Perawongmetha/ReuterTepat setahun Raja Bhumibol atau Raja Rama IX meninggal. Rencananya, Raja akan dikremasi pada tanggal 26 Oktober mendatang (Athit Perawongmetha/Reuters)
Berbagai acara penghormatan terakhir sudah disiapkan di Bangkok's Grand Palace. Woro-woro pun sudah disebar ke berbagai pelosok Negeri Gajah Putih, untuk menghadiri penghormatan terkhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Bahkan, sudah banyak masyarakat dan turis yang rela berkemah di dekat Grand Palace. Mereka ingin melihat lebih dekat dan mendapatkan pemandangan yang bagus saat upacara pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Upacara ini nantinya akan dijaga oleh 78.000 polisi. Sehingga masyarakat diminta untuk tertib selama masa berkabung (Athit Perawongmetha/Reuters)
Selama 10 bulan terakhir, para pengrajin Istana telah membangun situs kremasi (Athit Perawongmetha/Reuters)
Situs ini dipenuhi dengan ukiran yang memberikan visi tentang surga (Athit Perawongmetha/Reuters)
Setelah dikremasi, abu Raja Bhumibol Adulyadej akan diletakkan dalam sebuah guci. Guci ini akan dibopong dengan tandu emas. Tandu emas ini akan menuju Royal Crematorium (Athit Perawongmetha/Reuters)
Royal Crematorium saat ini dibuka untuk umum (Athit Perawongmetha/Reuters)
Kebaikan dan kebijaksanaan dari Raja Bhumibol Adulyadej menjadi bagian yang tak tergantikan bagi masyarakat Thailand. Sehingga kematiannya pun begitu di sayangkan dan ditangisi oleh seluruh rakyatnya (Athit Perawongmetha/Reuters)
Pada tanggal 26 Oktober nanti, jenazah Raja Bhumibol Adulyadej akan dikremasi. Berbagai atraksi terlah dipersiapkan oleh pihak Grand Palace. Mulai dari musik sampai wayang. Acara ini akan melibatkan 3.000 orang (Athit Perawongmetha/Reuters)
Berbeda dengan sebelumnya, Grand Palace akan mengizinkan partisipasi publik lebih banyak. Ini jadi penghormatan terakhir masyarakat kepada Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Ini adalah peta dari Royal Crematorium (Athit Perawongmetha/Reuters)
Foto: (Athit Perawongmetha/ReuterTepat setahun Raja Bhumibol atau Raja Rama IX meninggal. Rencananya, Raja akan dikremasi pada tanggal 26 Oktober mendatang (Athit Perawongmetha/Reuters)
Berbagai acara penghormatan terakhir sudah disiapkan di Bangkoks Grand Palace. Woro-woro pun sudah disebar ke berbagai pelosok Negeri Gajah Putih, untuk menghadiri penghormatan terkhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Bahkan, sudah banyak masyarakat dan turis yang rela berkemah di dekat Grand Palace. Mereka ingin melihat lebih dekat dan mendapatkan pemandangan yang bagus saat upacara pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Upacara ini nantinya akan dijaga oleh 78.000 polisi. Sehingga masyarakat diminta untuk tertib selama masa berkabung (Athit Perawongmetha/Reuters)
Selama 10 bulan terakhir, para pengrajin Istana telah membangun situs kremasi (Athit Perawongmetha/Reuters)
Situs ini dipenuhi dengan ukiran yang memberikan visi tentang surga (Athit Perawongmetha/Reuters)
Setelah dikremasi, abu Raja Bhumibol Adulyadej akan diletakkan dalam sebuah guci. Guci ini akan dibopong dengan tandu emas. Tandu emas ini akan menuju Royal Crematorium (Athit Perawongmetha/Reuters)
Royal Crematorium saat ini dibuka untuk umum (Athit Perawongmetha/Reuters)
Kebaikan dan kebijaksanaan dari Raja Bhumibol Adulyadej menjadi bagian yang tak tergantikan bagi masyarakat Thailand. Sehingga kematiannya pun begitu di sayangkan dan ditangisi oleh seluruh rakyatnya (Athit Perawongmetha/Reuters)
Pada tanggal 26 Oktober nanti, jenazah Raja Bhumibol Adulyadej akan dikremasi. Berbagai atraksi terlah dipersiapkan oleh pihak Grand Palace. Mulai dari musik sampai wayang. Acara ini akan melibatkan 3.000 orang (Athit Perawongmetha/Reuters)
Berbeda dengan sebelumnya, Grand Palace akan mengizinkan partisipasi publik lebih banyak. Ini jadi penghormatan terakhir masyarakat kepada Raja Bhumibol Adulyadej (Athit Perawongmetha/Reuters)
Ini adalah peta dari Royal Crematorium (Athit Perawongmetha/Reuters)