Foto: Tembok Besar dari Tanah Minang

Selama ini Great Wall identik dengan situs peninggalan UNESCO dari China. Namun traveler yang berkunjung ke Kabupaten Agam juga bisa melihat replikanya dengan panorama yang tak kalah indah (Randy/detikTravel)
Dikenal dengan nama The Great Wall of Koto Gadang atau Janjang Koto Gadang, objek wisata yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Bukittinggi ini sudah ada sejak zaman Belanda (Randy/detikTravel)
Jumlah anak tangga di Janjang Koto Gadang tidak berjumlah seribu seperti arti kata Janjang dalam bahasa Minang. Jumlah asli anak tangganya hanya sekitar 300-an saja (Randy/detikTravel)
Namun walau anak tangganya tidak sampai berjumlah 1.000, perjuangan mendaki Janjang Koto Gadang bisa dibilang cukup melelahkan. Terutama bagi traveler yang tidak biasa olahraga (Randy/detikTravel)
Tempat ini pun hadir untuk keperluan wisata hingga olahraga. Kegiatan pacaran dan bermesraan sudah tentu akan dilarang langsung oleh petugas di lapangan (Randy/detikTravel)
Dihitung-hitung, dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 10 menit untuk menyusuri Janjang Kota Gadang dari atas hingga sampai dekat jembatan di bawah dengan berjalan santai (Randy/detikTravel)
Objek wisata ini diresmikan oleh mantan Menkominfo pada era SBY pada tahun 2013 lalu, Tifatul Sembiring (Randy/detikTravel)