Foto: Pahlawan Devisa Piknik di Victoria Park, Hong Kong

Selain menjadi tempat wisata, Victoria Park di Hong Kong juga menjadi tempat bertemunya para pahlawan devisa Indonesia atau TKI. Fakta itu bahkan sempat dijadikan film berjudul Minggu Pagi di Victoria Park yang rilis tahun 2010 silam (Randy/detikTravel)
Menurut data tahun 2013 - 2015 dari Badan Pusat Statistik, jumlah tenaga kerja Indonesia di Hong Kong menempati peringkat 4 untuk regional Asia Pasifik dan Amerika. Jumlahnya mencapai 9 ribuan orang di tahun 2015 (Randy/detikTravel)
Para pahlawan devisa ini pun kerap berkumpul di Victoria Park pada hari libur atau di sela aktivitas mereka. Pada hari libur mereka memang tidak bekerja dan mendapat waktu untuk rehat sejenak (Randy/detikTravel)
Tak sedikit dari para pahlawan devisa yang duduk di sudut-sudut Victoria Park bersama sesama rekan pekerja. Potret ini pun umum dijumpai saat hari libur (Randy/detikTravel)
Bertemu dengan sesama rekan pekerja menjadi salah satu cara untuk mengusir kerinduan akan kampung halaman di Indonesia. Mereka pun datang dari berbagai daerah di Indonesia (Randy/detikTravel)
Tidak sedikit juga para pahlawan devisa yang menghabiskan waktu untuk 'piknik' di taman. Malah ada yang sampai membuat sambal dan membawa lauk pauk untuk dimakan bareng teman pekerja (Randy/detikTravel)
Tidaklah sulit untuk mengenali para pahlawan devisa di Victoria Park. Selain perawakan yang sangat khas Indonesia, dialek dan bahasa daerah yang mereka ucapkan juga menjadi pengenal akan identitas (Randy/detikTravel)
Para warga Hong Kong pun seakan sudah maklum dengan keberadaan para pahawan devisa Indonesia di Victoria Park. Mereka pun berbaur begitu saja, tidak ada yang terganggu (Randy/detikTravel)
Selain menjadi tempat wisata, Victoria Park di Hong Kong juga menjadi tempat bertemunya para pahlawan devisa Indonesia atau TKI. Fakta itu bahkan sempat dijadikan film berjudul Minggu Pagi di Victoria Park yang rilis tahun 2010 silam (Randy/detikTravel)
Menurut data tahun 2013 - 2015 dari Badan Pusat Statistik, jumlah tenaga kerja Indonesia di Hong Kong menempati peringkat 4 untuk regional Asia Pasifik dan Amerika. Jumlahnya mencapai 9 ribuan orang di tahun 2015 (Randy/detikTravel)
Para pahlawan devisa ini pun kerap berkumpul di Victoria Park pada hari libur atau di sela aktivitas mereka. Pada hari libur mereka memang tidak bekerja dan mendapat waktu untuk rehat sejenak (Randy/detikTravel)
Tak sedikit dari para pahlawan devisa yang duduk di sudut-sudut Victoria Park bersama sesama rekan pekerja. Potret ini pun umum dijumpai saat hari libur (Randy/detikTravel)
Bertemu dengan sesama rekan pekerja menjadi salah satu cara untuk mengusir kerinduan akan kampung halaman di Indonesia. Mereka pun datang dari berbagai daerah di Indonesia (Randy/detikTravel)
Tidak sedikit juga para pahlawan devisa yang menghabiskan waktu untuk piknik di taman. Malah ada yang sampai membuat sambal dan membawa lauk pauk untuk dimakan bareng teman pekerja (Randy/detikTravel)
Tidaklah sulit untuk mengenali para pahlawan devisa di Victoria Park. Selain perawakan yang sangat khas Indonesia, dialek dan bahasa daerah yang mereka ucapkan juga menjadi pengenal akan identitas (Randy/detikTravel)
Para warga Hong Kong pun seakan sudah maklum dengan keberadaan para pahawan devisa Indonesia di Victoria Park. Mereka pun berbaur begitu saja, tidak ada yang terganggu (Randy/detikTravel)