Fotografer David de Rueda menghabiskan enam minggu untuk mendokumentasikannya. Berikut prototipe pesawat luar angkasa Soviet di gurun Kazakhstan di hangar besar Baikonur Cosmodrome, yang masih digunakan untuk meluncurkan roket Soyuz (Dok. davidderueda/Twitter)
Foto: (Dok. CNN Travel/David de Rueda)
De Rueda juga merasa khawatir jika nantinya terpapar radiasi. Namun, radioaktif di Pripyat relatif rendah, jadi tidak masalah menghabiskan waktu di sana. Tentunya ia tidak pergi ke daerah dengan radiasi yang tinggi (Dok. CNN Travel/David de Rueda)
Diceritakannya, selama empat hari di Kota Pripyat merasakan keadaan yang benar-benar sepi dan pengalaman yang tak terlupakan dengan musim dinginnya semakin menyeramkan karena amat sunyi. Inilah penampakan tower pendinginan tenaga pembangkit nuklir yang belum selesai dibangun (Dok. CNN Travel/David de Rueda)
Walau keadaan di sana mencekam, De Rueda menyukai suasana Pripyat di malam hari. Ia amat menyukai saat benar-benar gelap karena memungkinkan untuk membuat pencahayaan sendiri, dengan senter (Dok. CNN Travel/David de Rueda)
Ia menggambarkan Pripyat seperti sesuatu dari dunia lain yang nampak tidak nyata. seperti kota hantu saat turun salju dan terlihat jauh lebih suram dan tidak nyata (Dok. CNN Travel/David de Rueda)