Tari Lengger Tapeng merupakan kepanjangan dari 'Tayub Tapeng', atau menari dengan topeng. Karena mayoritas penari menggunakan topeng (Shinta/detikTravel)
Tarian ini berasal dari Desa Nglinggo, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Saat ini pun menjadi atraksi asli wilayah setempat (Shinta/detikTravel)
Ada beberapa makna yang tersirat di pertunjukan ini. Dulu, Sunan Kalijaga menggunakannya untuk menyebarkan Agama Islam (Shinta/detikTravel)
Selain itu, Lengger Tapeng juga digunakan sebagai penebus nazar. Sang peminta doa akan menggelar acara ini sebagai bentuk rasa syukur (Shinta/detikTravel)
Doa yang dipanjatkan bermacam-macam, ada yang meminta untuk anaknya bersekolah, mendoakan keluarga sampai panen dari hasil tani (Shinta/detikTravel)
Tarian ini juga punya nilai magis. Tidak jarang para pelakon juga kesurupan arwah yang konon adalah leluhur setempat (Shinta/detikTravel)
Saat ini, pertunjukan Lengger Tapeng juga dibuat untuk atraksi wisata. Untuk kepentingan wisata, tarian ini hanya berdurasi 1-2 jam, namun aslinya bisa sampai semalaman hingga dini hari (Shinta/detikTravel)
Para penari juga membuat Lengger Tapeng menjadi interaktif dengan mengajak penonton ikut menari (Shinta/detikTravel)
Tarian ini juga menjadi budaya yang dilestarikan masyarakat. Setiap generasi diajarkan untuk mengenal budaya Tarian Lengger Tapeng (Shinta/detikTravel)
Hingga saat ini, sudah 4 generasi yang menjadi penari Lengger Tapeng. Semuanya berasal dari masyarakat asli Desa Nglinggo (Shinta/detikTravel)
