Foto: Pernah nonton film kartun Doraemon? Di sini diceritakan Nobita dan Doraemon tinggal di kamar dengan gaya tradisional Jepang. Kamar ini biasanya ditemui di dalam Ryokan, atau penginapan bergaya tradisional Jepang. Kamar dilengkapi dengan Tatami alias tikar dari jerami dan kasur lantai. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Ryokan sendiri sudah mulai susah dijumpai di kota besar seperti Tokyo maupun Osaka. Tetapi traveler tetap bisa menikmati pengalaman tidur di kamar Ryokan, karena hotel konvensional seperti Hotel Mielparque Osaka yang menyediakan kamar tersebut. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Kamar ala ryokan ini berada di lantai 7 Hotel Mielparque Osaka. Ada semacam koridor untuk kita melepaskan sepatu, persis seperti di rumah Nobita. Koridor ini dinamakan Genkan. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di dalam kamar, terdapat lemari yang menempel di dinding tempat menyimpan kasur. Lemari ini juga jadi tempat tidurnya doraemon. Orang Jepang menyebut lemari ini dengan Oshiire. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Kamar Nobita ini punya 2 buah kamar mandi yang terpisah. Satu toilet untuk buang air kecil dan besar. Toiletnya canggih lho (Wahyu/detikTravel)
Foto: Sementara di ruangan lainnya berisi bathtube buat berendam air hangat dan mandi. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di dalam kamar disediakan juga Yukata, alias kimono non formal untuk dikenakan traveler sebagai pakaian tidur. Yukata ini bisa dikenakan juga sesudah mandi air panas, agar badan terasa makin nyaman. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di samping kamar juga terdapat lorong berlantai kayu bernama Roka, yang dilengkapi dengan ruang rias. Sebagai pemisah, ada pintu geser yang dilapisi kertas bernama Shoji. Pintu ini khas Jepang banget ya! (Wahyu/detikTravel)
Foto: Menginap di kamar nobita sudah termasuk sarapan di restoran yang terletak di lantai 1 hotel. Sarapannya berupa sushi, ramen, dan hidangan internasional lainnya (Wahyu/detikTravel)
Foto: Untuk menginap di kamar Nobita, traveler harus merogoh kocek sebesar 16.000 Yen (Rp 1,9 juta) per malam. Meski mahal, tetapi menginap di kamar tradisional Jepang yang sudah mulai langka ini akan jadi pengalaman berharga untuk dikenang. (Wahyu/detikTravel)
