Bagi traveler yang baru pertama kali ke Jepang, urusan ke 'belakang' bisa jadi gegar budaya tersendiri. Itu karena toilet Jepang sudah canggih jika dibandingkan dengan toilet Indonesia. Tidak ada tuas untuk flush, atau bidet untuk menyemprotkan air (Wahyu/detikTravel)
Sebagai gantinya, panel-panel canggih untuk flush dan menyemprotkan air ditanamkan ke dinding toilet. Fasilitas toilet canggih seperti ini bisa traveler temukan di Bandara Internasional Haneda, Tokyo (Wahyu/detikTravel)
Jika di close up, seperti inilah tampilan panel canggih tersebut. Ada tombol untuk menyemprotkan air, tombol untuk menghentikan semprotan, tombol untuk mengatur kekuatan semprotan air, sampai posisi semprotan air, mau ke arah depan atau ke belakang. Semuanya bisa diatur oleh panel ini (Wahyu/detikTravel)
Sementara untuk flush, traveler tinggal memencet tombol ini. Selain dalam bahasa Jepang, petunjuk penggunaan toilet juga ditulis dalam bahasa Inggris untuk mempermudah wisatawan (Wahyu/detikTravel)
Toilet canggih tadi tak hanya ada di bandara saja. Begitu sampai di hotel, toilet serupa juga bisa ditemui. Panel-panel canggih yang sama tertanam di dinding toilet (Wahyu/detikTravel)
Berganti ke hotel lainnya, toilet yang sama canggihnya juga ada untuk traveler. Toilet-toilet ini selalu ada di fasilitas-fasilitas umum seperti bandara, hotel, hingga pusat-pusat perbelanjaan (Wahyu/detikTravel)
Untuk yang versi sederhana, panel kontrol toilet tidak tertanam di dinding, melainkan berada di dekat tangan jadi lebih mempermudah untuk memencetnya. Canggih! (Wahyu/detikTravel)