Inilah Ba Na Hills Vietnam yang ada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Kawasan resor ini terlihat semacam kota. Arsitekturnya impresif, meniru bangunan-bangunan Eropa Abad Pertengahan, Abad 18 atau 19 (Danu Damarjati/detikTravel)
Entah itu arsitektur gaya Gothic, Georgian, atau Victorian, yang jelas suasananya memungkinkan teman-teman Instagram Anda salah mengira Anda sedang berada di Prancis, Jerman, Inggris atau belahan Eropa lainnya. Padahal ini adalah Vietnam, Asia Tenggara (Danu Damarjati/detikTravel)
Ada yang bermain musik, berkostum bajak laut, pahlawan komik, atau berjalan dengan egrang. Suhu yang sejuk memungkinkan mereka berkostum aneh-aneh tanpa harus merasa terlalu gerah oleh iklim tropis (Danu Damarjati/detikTravel)
Bukan cuma arsitektur bangunannya saja yang 'bule', tapi di sini juga banyak bule betulan. Bule-bule ini bukan hanya menjadi turis, tapi mereka juga melakukan pertunjukan jalanan (Danu Damarjati/detikTravel)
Di kota puncak bukit ini, banyak orang yang menikmati suasana. Dari berfoto-foto, makan, hingga membaca buku. Bisa juga belanja suvenir (Danu Damarjati/detikTravel)
Ada restoran Arapang yang menyediakan menu prasmanan, harganya 195 ribu Dong atau sekitar Rp 116 ribu. Di masing-masing tempat makanannya, ada keterangan nama makanannya, sehingga orang yang tidak memakan bahan tertentu bisa menghindarinya berkat keterangan nama makanan di situ (Danu Damarjati/detikTravel)
Dalam situs resmi Sun World Ba Na Hills, ada resor-resor yang merupakan warisan dari kolonial Prancis dari tahun 1919 (Danu Damarjati/detikTravel)