Keindahan Warsawa dari ketinggian terlihat lewat teras yang terletak di lantai 30 Palac Kultury. Seperti menara pandang pada umumnya, keliling teras ini dibiarkan terbuka dengan pembatas jeruji besi (Odilia/detikTravel)
Jika ingin melihat lebih dekat bisa memakai teropong, atau arahkan saja kamera di spot yang disukai. Karena terbuka di seluruh sisinya maka pandangan 360 derajat bisa dinikmati dengan leluasa (Odilia/detikTravel)
Seluruh landmark kota, dari gereja hingga gedung parlemen bisa terlihat jelas. Hanya saja mendung sedang menggayut sehingga tak bisa mendapatkan foto dengan pandangan langit biru jernih (Odilia/detikTravel)
Sambil menikmati terpaan angin dingin di ketinggian, alunan musik klasik karya terdengar. Itu sebabnya Warsawa menyandang gelar Kota Chopin (Odilia/detikTravel)
Palace of Culture and Science dikenal dengan nama Palac Kultury. Gedung ini dibangun pada tanggal 21 Juli 1955, awalnya bernama Joseph Stalin Palace of Culture and Science. Meski kemudian nama Stalin dihapus (Odilia/detikTravel)
Gedung ini merupakan gedung multifungsi. Ada bioskop, museum, teater, kantor, toko buku, kolam renang, auditorium dan universitas Collagium Civitas yang ada di lantai 11 dan 12 (Odilia/detikTravel)
Seluruh gedung konser, teater dan bioskop mampu menampung 6.000 tempat duduk dengan luas 154 m2 dari area seluas 3,3 hektar ini. Sedangkan Exihibition Hall nya merupakan yang terbesar di Polandia. Mampu menampung 3.000 tempat duduk dengan luas 10.000 m2 (Odilia/detikTravel)
Pilar dan lengkungan gaya Gothic mendominasi bentuk bangunan dari batu ini. Meskipun sudah terlihat berbagai sentuhan modern seperti lampu LED (Odilia/detikTravel)
