Inilah Lukisan Purbakala di Gua Maros, Sulawesi Selatan

Bulu Sipong berada di Dusun Tangga parang, Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros (Muhammad Bakri/detikTravel)
Gua yang berada di atas sebuah gunung karst tunggal, setinggi 220 mdpl ini, menyimpan berbagai jejak purbakala (Muhammad Bakri/detikTravel)
Berbagai peninggalan sejarah purbakala berupa berbagai lukisan yang menempel di langit-langit gua. Mulai gambar telapak tangan, perahu, ikan hingga pohon (Muhammad Bakri/detikTravel)
Lukisan ini diyakini sama tuanya dengan lukisan yang telah diteliti oleh ahli purbakala di situs purbakala Leang-leang, sekitar 40 ribu tahun (Muhammad Bakri/detikTravel)
Detail lukisan purba berbentuk perahu (Muhammad Bakri/detikTravel)
Kalau yang ini disebut Batu Payung dalam gua (Muhammad Bakri/detikTravel)
Menjelajahi gua pun dapat menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulut gua dapat dimasuki dan terus dijelajahi hingga ke puncak gunung karst (Muhammad Bakri/detikTravel)
Tepat di kaki gunung, terdapat sebuah rumah tua yang diyakini telah berumur 200 tahun. Rumah ini, kata dia, merupakan peninggalan sejarah zaman kerajaan yang fungsinya sebagai tempat bertemunya cendekiawan dari berbagai tempat (Muhammad Bakri/detikTravel)
Pemandangan alam yang memukau dari puncak Bulu Sipong. Ada laut, sungai hingga hamparan hijaunya persawahan (Muhammad Bakri/detikTravel)
Bulu Sipong berada di Dusun Tangga parang, Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros (Muhammad Bakri/detikTravel)
Gua yang berada di atas sebuah gunung karst tunggal, setinggi 220 mdpl ini, menyimpan berbagai jejak purbakala (Muhammad Bakri/detikTravel)
Berbagai peninggalan sejarah purbakala berupa berbagai lukisan yang menempel di langit-langit gua. Mulai gambar telapak tangan, perahu, ikan hingga pohon (Muhammad Bakri/detikTravel)
Lukisan ini diyakini sama tuanya dengan lukisan yang telah diteliti oleh ahli purbakala di situs purbakala Leang-leang, sekitar 40 ribu tahun (Muhammad Bakri/detikTravel)
Detail lukisan purba berbentuk perahu (Muhammad Bakri/detikTravel)
Kalau yang ini disebut Batu Payung dalam gua (Muhammad Bakri/detikTravel)
Menjelajahi gua pun dapat menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulut gua dapat dimasuki dan terus dijelajahi hingga ke puncak gunung karst (Muhammad Bakri/detikTravel)
Tepat di kaki gunung, terdapat sebuah rumah tua yang diyakini telah berumur 200 tahun. Rumah ini, kata dia, merupakan peninggalan sejarah zaman kerajaan yang fungsinya sebagai tempat bertemunya cendekiawan dari berbagai tempat (Muhammad Bakri/detikTravel)
Pemandangan alam yang memukau dari puncak Bulu Sipong. Ada laut, sungai hingga hamparan hijaunya persawahan (Muhammad Bakri/detikTravel)