Foto: Kamu yang Jomblo, Coba Wisata ke Curug Ini

Curug Gunung Putri terletak Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Purworejo (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Menurut cerita, dulunya air terjun ini digunakan untuk bertapa seorang wanita yang merupakan pasukan Pangeran Diponegoro sekitar tahun 1825-1830 (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ada seorang prajurit wanita buruk rupa dan dijauhi lelaki. Ia berdoa kepada Tuhan sambil membasuh muka di Tirta Kanoman yang berada di ujung bawah Curug Gunung Putri (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Wanita tersebut berubah menjadi cantik jelita sehingga banyak lelaki yang ingin mempersuntingnya. Namun dia justru memilih kembali ke air terjun untuk bertapa hingga tubuhnya moksa atau hilang bersatu dengan alam (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Tirta Kanoman di ujung bawah curug pun dipercaya sebagai spot untuk mencari pasangan hidup. Barang siapa yang membasuh mukanya di tempat itu, maka akan segera dipertemukan dengan jodohnya (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Terlepas dari legenda yang ada, di kawasan curug ini banyak spot cantik buat menikmati pemandangan dan foto-foto (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ada rumah pohon, gazebo, Jembatan Awang-awang dan lain sebagainya (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Berbagai sisinya memang tampak fotogenik (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Inilah jembatan yang fotogenik di sekitar air terjun (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Pengunjung juga bisa menikmati kuliner setempat, di antaranya cenil, blontho, kepok, tiwul belut dan masih banyak lagi (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Curug Gunung Putri terletak Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Purworejo (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Menurut cerita, dulunya air terjun ini digunakan untuk bertapa seorang wanita yang merupakan pasukan Pangeran Diponegoro sekitar tahun 1825-1830 (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ada seorang prajurit wanita buruk rupa dan dijauhi lelaki. Ia berdoa kepada Tuhan sambil membasuh muka di Tirta Kanoman yang berada di ujung bawah Curug Gunung Putri (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Wanita tersebut berubah menjadi cantik jelita sehingga banyak lelaki yang ingin mempersuntingnya. Namun dia justru memilih kembali ke air terjun untuk bertapa hingga tubuhnya moksa atau hilang bersatu dengan alam (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Tirta Kanoman di ujung bawah curug pun dipercaya sebagai spot untuk mencari pasangan hidup. Barang siapa yang membasuh mukanya di tempat itu, maka akan segera dipertemukan dengan jodohnya (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Terlepas dari legenda yang ada, di kawasan curug ini banyak spot cantik buat menikmati pemandangan dan foto-foto (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ada rumah pohon, gazebo, Jembatan Awang-awang dan lain sebagainya (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Berbagai sisinya memang tampak fotogenik (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Inilah jembatan yang fotogenik di sekitar air terjun (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Pengunjung juga bisa menikmati kuliner setempat, di antaranya cenil, blontho, kepok, tiwul belut dan masih banyak lagi (Rinto Heksantoro/detikTravel)