Chamonix merupakan kota di Lembah Pegunungan Alpen, Prancis. Chamonix masuk dalam wilayah Rhone-Alpes dengan kota besar terdekatnya adalah Lyon (Afif Farhan/detikTravel)
Akhir tahun hingga awal tahun, merupakan puncak musim dingin di Chamonix. Siap-siap merasakan hujan salju! (Afif Farhan/detikTravel)
Suhunya bisa mencapai minus 10 derajat Celcius di siang hari, lebih dingin lagi kala malam. Anginnya pun juga cukup kencang (Afif Farhan/detikTravel)
Meski begitu, bermain salju dan merasakan suhu yang dingin cukup diminati oleh turis. Siap-siap bermain saju dan memotret lanskap yang serba putih (Afif Farhan/detikTravel)
Sudut-sudut Kota Chamonix (Afif Farhan/detikTravel)
Panorama Pegunungan Alpen dengan Mont Blanc sebagai puncak tertingginya 4.810 mdpl (Afif Farhan/detikTravel)
Chamonix punya 40-an aktivitas outdoor dari hiking, climbing, ski sampai golf (Chamonix Mont-Blanc)
Tahukah kamu, ternyata 12 ribu tahun lalu wilayah Chamonix adalah gletser. kemudian terus menerus meleh hingga kini ditempati orang-orang (Afif Farhan/detikTravel)
Penduduk Chamonix tidak banyak, cuma sekitar 10 ribu orang (Afif Farhan/detikTravel)
Pariwisata merupakan sumber utama pendapatan penduduknya (Afif Farhan/detikTravel)
Kalau hujan salju sedang lebat-lebatnya, mobil pun seolah tertutup salju (Afif Farhan/detikTravel)
Refuge Du Montenvers, merupakan penginapan tertinggi di Prancis yang berada di ketinggian 2.000 mdpl. Penginapan ini dulunya bekas kamp pengungsian tapi kini jadi hotel antik yang ciamik (Afif Farhan/detikTravel)
Menuju Refuge Du Montenvers, bisa naik kereta ini (Afif Farhan/detikTravel)
Saat musim panas, Chamonix bakal cerah dan tidak bersalju. Itu jadi waktu terbaik buat mendaki Mont Blanc (Chamonix Mont-Blanc)
Puas berfoto dengan salju deh di Chamonix (Afif Farhan/detikTravel)
