Foto: Bebek-bebek Pekerja Pabrik Anggur

Foto: Vergeonegd Wine Estate
Tentunya, bebek-bebek ini tidak dipaksa secara kasar, tetapi diberikan tugas sesuai sifat naturalnya. Dua kali sehari, bebek-bebek itu mempunyai tugas untuk mengusir hama dan memakan siput yang berkeliaran (Vergeonegd Wine Estate)
Hama bisa merusak berbagai tanaman anggur yang ada diperkebunan. Para bebek juga dapat keuntungan dengan mencari makan di area tersebut (TripAdvisor)
Para bebek pun bekerja di pagi dan sore hari (TripAdvisor)
 
Vergeonegd Wine Estate juga tidak cuma membuka winery atau pabrik anggur saja. Para pengunjung bisa mencicipi, sampai berkeliling kebun yang unik (Vergeonegd Wine Estate)
Kalau hanya ingin melihat ‘parade’ bebek, pihak pengelola hanya menerapkan biaya ZAR 10 atau setara dengan Rp 12 ribu. Ini digunakan untuk biaya kontribusi perkebunan saja (Vergeonegd Wine Estate)
 
Foto: Vergeonegd Wine Estate
Tentunya, bebek-bebek ini tidak dipaksa secara kasar, tetapi diberikan tugas sesuai sifat naturalnya. Dua kali sehari, bebek-bebek itu mempunyai tugas untuk mengusir hama dan memakan siput yang berkeliaran (Vergeonegd Wine Estate)
Hama bisa merusak berbagai tanaman anggur yang ada diperkebunan. Para bebek juga dapat keuntungan dengan mencari makan di area tersebut (TripAdvisor)
Para bebek pun bekerja di pagi dan sore hari (TripAdvisor) 
Vergeonegd Wine Estate juga tidak cuma membuka winery atau pabrik anggur saja. Para pengunjung bisa mencicipi, sampai berkeliling kebun yang unik (Vergeonegd Wine Estate)
Kalau hanya ingin melihat ‘parade’ bebek, pihak pengelola hanya menerapkan biaya ZAR 10 atau setara dengan Rp 12 ribu. Ini digunakan untuk biaya kontribusi perkebunan saja (Vergeonegd Wine Estate)