Nyi Ratu Mas Gandasari merupakan salah satu penyebar agama Islam di Cirebon. Dia dipercaya berasal dari Aceh. (Sudirman/detikTravel)
Komplek pemakaman Nyi Ratu Mas Gandasari berlokasi di Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Luasnya 6 hektar. (Sudirman/detikTravel)
Komplek pemakaman Nyi Ratu Mas Gandasari dulunya merupakan Padepokan Mangkuragan. Padepokan ini dipimpin langsung oleh Nyi Ratu Mas Gandasari. (Sudirman/detikTravel)
Nyi Ratu Mas Gandasari dikenal sakti. Senjata andalannya yaitu selendang bernama Juwana. Nyi Ratu juga anak angkat dari Mbah Kuwu Cirebon alias Pangeran Cakrabuana, raja pertama di Cirebon. (Sudirman/detikTravel)
Penjaga Keramat Makam Nyi Ratu Mas Gandasari, Wanda (62) bercerita dulu banyak pembesar keraton atau padepokan, dan orang sakti yang kepincut dengan kecantikan Gandasari. (Sudirman/detikTravel)
Nyi Ratu Mas Gandasari pun membuat sayembara, siapa yang mampu mengalahkan dia boleh mempersunting dirinya. Akhirnya, pemenangnya adalah Syekh Magelung Sakti. (Sudirman/detikTravel)
Konon, ada perwakilan dari 25 negara hadir di sayembara ini. Padahal, Syekh Magelung Sakti awalnya tidak berniat ikut sayembara, melainkan ingin bertemu Mbah Kuwu Cirebon. (Sudirman/detikTravel)
Sepeninggal Nyi Ratu Mas Gandasari, makamnya ramai diziarahi wisatawan. Nyi Ratu juga punya beberapa peninggalan. (Sudirman/detikTravel)
Salah satunya yaitu Sumur Dalem dan Sumur Kejayaan. Khasiatnya berbeda-beda, intinya untuk pengobatan. (Sudirman/detikTravel)
Ada juga lumbung padi yang terbuat dari kayu jati tua berusia ratusan tahun, tapi masih sangat asli. Hanya bagian genteng saja yang pernah direnovasi warga. (Sudirman/detikTravel)