Adalah Rich Horner, penyelam asal Inggris yang memposting hal tersebut di akun media sosialnya. Dia menyelami Nusa Penida, Bali baru-baru ini dan begitu terkejut dengan sampah-sampah plastik yang memenuhi bawah lautnya (Rich Horner/ABC Australia)
Selama 10 tahun, Rich Horner sudah menyelami lautan Bali. Menurutnya, baru kali ini dia melihat sampah dalam skala yang besar di bawah laut! (Rich Horner/ABC Australia)
Sampah-sampah plastiknya begitu banyak. Selama menyelam, di kanan dan kirinya semua sampah plastik! (Rich Horner/ABC Australia)
Sontak, media-media internasional memberitakan postingan video Rich Horner. The Guardian bahkan menulis, sampah plastik adalah masalah terbesar di Indonesia dari di daratan sampai di lautan (Rich Horner/ABC Australia)
Menurut ABC News Australia, sampah plastik di lautan bakal membunuh satwa laut. Sebab, dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi satwa laut (Rich Horner/ABC Australia)
Media asal Inggris, Metro mengkritik tentang kebersihan alam di Bali yang notabenya adalah destinasi wisata dunia (Rich Horner/ABC Australia)
Sedihnya lagi menurut Rich Horner, dia melihat ikan pari memakan sampah-sampah plastik dan memuntahkannya kembali (Rich Horner/ABC Australia)
Menurut Peneliti Oseanografi Pusat Riset dan Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Widodo Pranowo, sampah-sampah di Bali tersebut bisa saja berasal dari pulau-pulau lain dan terbawa arus. Hanya saja, butuh penelitian lebih lanjut (Rich Horner/ABC Australia)