Foto: Desa ini bernama Desa Nagoro, berada di kawasan lembah terpencil Prefektur Tokushima. (syarabai/ Instagram)
Foto: Desa ini dulunya ramai, namun semakin ditinggal penduduknya yang merantau untuk kehidupan lebih baik. (tomtomtomn/ Instagram)
Foto: Seorang wanita bernama Tsukimi Ayono kembali ke desanya dengan harapan ingin menghabiskan waktu tua bersama teman-teman lamanya. Namun hanya harapan kosong, desa tetap sepi, tidak ada yang kembali. (poca_trannie/ Instagram)
Foto: Untuk mengisi kesendiriannya, Ayono merajut dan membuat boneka menyerupai manusia untuk menemani dirinya dan meramaikan desa. (wholenesswanderer/ Instagram)
Foto: Bonekanya lengkap dengan pakaian, mimik wajah, postur tubuh persis manusia, juga berambut. (fukubun/ Instagram)
Foto: Tidak hanya boneka manusia dewasa, Ayono juga membuat boneka anak-anak. (fenomenos_paranormale/ Instagram)
Foto: Bertahun-tahun dia mengisi desanya dengan boneka-boneka ini. Tidak terasa boneka telah berjumlah sekitar 350. (thms.p/ Instagram)
Foto: Ada boneka orang tua yang sedang memancing sambil memegang alat pancing dan menggenakan topi, ada boneka berupa anak-anak sekolah yang sedang belajar di ruang kelas, boneka para wanita yang sedang berkebun, sampai deretan boneka yang sedang menunggu bus di halte. (whatkarishmaloves/ Instagram)